Monosodium glutamate (MSG) adalah penyedap rasa yang sering digunakan untuk meningkatkan cita rasa makanan, terutama dalam makanan olahan.
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Cabang Curup Capai Cakupan 98,46% Peserta JKN-KIS, Dekati Universal Health Coverage
BACA JUGA:Harga Bahan Pokok di Mukomuko Mengalami Kenaikan pada Minggu Kedua Januari 2025, Ini Rinciannya
Meskipun beberapa studi menunjukkan bahwa MSG aman dalam jumlah kecil, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan reaksi negatif seperti sakit kepala, mual, hingga gangguan pencernaan.
Menghindari makanan yang mengandung MSG atau memilih bahan alami untuk memberi rasa pada makanan adalah pilihan yang lebih sehat.
4. Minyak Goreng
Minyak goreng, terutama yang mengandung lemak trans, dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh dan memicu berbagai penyakit jantung serta gangguan metabolisme.
Menggunakan minyak sehat seperti minyak zaitun atau minyak kelapa untuk memasak dapat membantu menjaga keseimbangan lemak tubuh dan melindungi kesehatan jantung.
BACA JUGA:Kesan Mendalam, Ini 7 Momen Sederhana Orang Tua yang Selalu Dikenang Anak
BACA JUGA:10 Manfaat Selada Air untuk Kesehatan, Rahasia Turunkan Berat Badan dan Lindungi Jantung!
5. Pengawet
Pengawet buatan seperti natrium benzoat dan sulfit banyak ditemukan pada makanan olahan dan kemasan.
Pengawet ini bertujuan untuk memperpanjang umur simpan makanan.
Akan tetapi konsumsi berlebihan dapat berdampak buruk pada fungsi hati, ginjal, dan bahkan mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh.
Mengurangi konsumsi makanan kemasan dan lebih memilih bahan segar dapat membantu mengurangi paparan terhadap bahan kimia berbahaya ini.
Dengan menghindari kelima bahan makanan ini, kita dapat memulai tahun 2025 dengan resolusi hidup sehat yang lebih baik, serta terhindar dari berbagai penyakit kronis yang dapat memengaruhi kualitas hidup di masa depan.