Dinas Pertanian Usulkan 5.000 Dosis Vaksin untuk Ternak di Bengkulu Selatan, Ini Jenis Penyakit yang Ditangani

Rabu 22-01-2025,10:44 WIB
Reporter : Dedi Syahputra
Editor : Febi Elmasdito

MANNA, RAKYAT BENGKULU.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan melalui Dinas Pertanian (Distan) kembali mengusulkan 5.000 dosis vaksin untuk hewan ternak di daerah tersebut. 

Vaksin yang diusulkan ini meliputi vaksin rabies, penyakit mulut dan kuku (PMK), serta Septicaemia Epizootica (SE), atau yang lebih dikenal dengan penyakit sapi ngorok.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Bengkulu Selatan, Ikat Maulana, S.P, menjelaskan bahwa vaksin yang sebelumnya diterima dari Pemerintah Pusat telah berhasil direalisasikan kepada seluruh hewan peliharaan milik peternak di Kabupaten Bengkulu Selatan. 

"Untuk vaksin terakhir di akhir tahun 2024 kemarin kita mendapatkan bantuan dari pusat, melalui Dinas Peternakan Provinsi Bengkulu, sebanyak 1.200 dosis vaksin. Itu alhamdulillah sudah kami realisasikan semua ke hewan peliharaan peternak yang sehat di Kabupaten Bengkulu Selatan," ujar Ikat.

BACA JUGA:Membentuk Dasar Pikiran: 7 Pola Pikir yang Membuat Hidup Rumit dan Menghancurkan

BACA JUGA:Lebih dari Sekadar Estetika! Ini Arti Warna dan Simbol dalam Perayaan Imlek

Lebih lanjut, Ikat menambahkan bahwa pada tahun 2025 ini, sebanyak 5.000 dosis vaksin kembali akan diajukan, tidak hanya ke tingkat Provinsi, tetapi juga ke Pemerintah Pusat. 

"Yang kami usulkan itu tidak hanya vaksin SE, tetapi juga vaksin untuk seluruh jenis penyakit yang dapat mengancam hewan ternak serta dapat merugikan para peternak," jelas Ikat.

Ikat juga mengungkapkan bahwa berdasarkan data, jumlah hewan ternak di Kabupaten Bengkulu Selatan mencapai sekitar 17.000 ekor. Dengan usulan vaksin sebanyak 5.000 dosis, diharapkan dapat mencegah dan menanggulangi penyebaran penyakit yang berpotensi menyerang hewan ternak. 

"Menurut jumlah ternak yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan, khusus sapi dan kerbau sampai 17 ribuan. Tetapi biasanya kita (Dinas Pertanian) mendapat bantuan itu paling banyak 5.000 dosis vaksin, jadi kami pilah dan pilih, serta kami laksanakan vaksin itu yang rentan terserang penyakit," terang Ikat.

BACA JUGA:Pendaftaran PPPK Tahap II Seluma Membludak! Sekda Tegaskan Verifikasi Ketat untuk Cegah Honorer Siluman

BACA JUGA:1.000 Tenaga Non ASN di Bengkulu Utara Terancam Diberhentikan Tahun Ini, BKPSDM Ungkap Penyebabnya

Kepala Bidang Peternakan ini juga optimis bahwa dengan jumlah vaksin yang cukup, penyebaran penyakit pada ternak di Bengkulu Selatan dapat lebih terkendali. 

"Kalau sudah 5.000 dosis vaksin kita sudah bisa mengendalikan penyebaran penyakit ternak tersebut, khususnya menyebarkan vaksin bagi daerah-daerah yang rawan saja," tutup Ikat.

 

Kategori :