
BACA JUGA:Lebih Enak Freelance atau Kerja Kantoran, Mana yang Lebih Cocok Buat Kamu?
3. Memicu Depresi dan Burnout
Lingkungan kerja yang penuh tekanan dan minim apresiasi berpotensi memicu depresi.
Sikap semena-mena atasan membuat pekerja merasa terisolasi, tidak berdaya, dan kehilangan motivasi.
Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan burnout dan stres kronis di tempat kerja.
Burnout menyebabkan pekerja menjadi apatis, kehilangan rasa tujuan, dan mengalami gangguan emosi yang mendalam.
4. Gangguan Hubungan Sosial
Dampak sikap semena-mena atasan tidak hanya dirasakan di tempat kerja, tetapi juga memengaruhi kehidupan pribadi karyawan.
BACA JUGA:Beneran Harus Kerja Sesuai Passion? Ini Realitanya di Dunia Nyata!
BACA JUGA:Kenapa Anak Muda Suka Jadi Digital Nomad? Kebebasan Kerja Impian!
Pekerja yang mengalami tekanan di lingkungan kerja cenderung membawa beban tersebut ke rumah.
Mereka mungkin menjadi mudah tersinggung dan menarik diri dari interaksi sosial.
5. Menurunkan Produktivitas dan Loyalitas
Karyawan yang terus-menerus mendapat perlakuan buruk dari atasan akan kehilangan motivasi untuk bekerja dengan optimal.
Mereka mungkin merasa usaha mereka sia-sia karena tidak dihargai, yang berujung pada penurunan produktivitas.
Selain itu, sikap semena-mena dapat merusak loyalitas pekerja terhadap perusahaan.