Akun Facebook Anak Mantan Bupati Bengkulu Selatan Diretas, Korban Lapor ke Polisi

Sabtu 08-03-2025,07:33 WIB
Reporter : Neni Anggraeni
Editor : Neni Anggraeni

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Ria Oktarina, anak mantan Bupati Bengkulu Selatan (BS) Reskan Effendi, bersama suaminya, Ahmad Tenry Yusfik Tohir, resmi melaporkan dugaan peretasan akun Facebook miliknya ke Polres Bengkulu Selatan pada Jumat (7/3).

Laporan tersebut diajukan ke Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Bengkulu Selatan setelah akun Facebook atas nama “Ria Reskan” diduga diretas oleh pihak tidak bertanggung jawab pada Kamis (6/3).

Suami korban, Ahmad Tenry Yusfik Tohir, menegaskan bahwa peretasan ini bukan sekadar tindakan iseng, melainkan pelanggaran hukum yang serius.

BACA JUGA:Anak Kedua Nangis Minta Paula Pulang, Curhatan Pilu Paula Verhoeven Perjuangkan Hak Asuh Anak

BACA JUGA:Pertahankan atau Akhiri? Yang Dilakukan Jika Berada di Lingkungan Pertemanan yang Salah

“Ada dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) serta Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi,” ujar Ahmad saat melapor ke Polres Bengkulu Selatan, dikutip dari KORANRB.ID.

Ia juga mengungkapkan bahwa upaya peretasan terhadap akun istrinya bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, telah ada beberapa percobaan serupa.

“Sudah beberapa kali ada percobaan peretasan terhadap akun Ria. Kami sudah melakukan berbagai langkah pencegahan, tetapi tetap saja ada pihak yang berusaha mengambil alih akun tersebut,” jelasnya.

BACA JUGA:PTM Purwodadi Resmi Milik Pemkab Bengkulu Utara: Fasilitas dan Relokasi Pedagang Jadi Prioritas

BACA JUGA:Bupati Arie Lakukan Percepatan Pembangunan Bengkulu Utara, Efisiensi Anggaran dan Fokus Infrastruktur

Sebagai seorang konten kreator digital, Ahmad menduga akun istrinya menjadi target karena faktor tersebut. 

Ia juga menyebut bahwa banyak kreator digital lainnya di Bengkulu Selatan mengalami kejadian serupa.

“Banyak teman-teman yang kehilangan akun mereka, tapi sayangnya tidak tahu harus berbuat apa. Akhirnya, akun-akun tersebut diambil alih oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” ungkapnya.

Ahmad dan Ria berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan ini agar pelaku dapat terungkap.

“Kami yakin Polres Bengkulu Selatan memiliki kemampuan untuk melacak pelaku, termasuk men-tracking IP address saat kejadian terjadi,” tambahnya.

Kategori :