
Misalnya, lakukan perjalanan di pagi hari setelah sahur atau sore menjelang berbuka. Jika ingin beraktivitas lebih lama, pastikan ada waktu istirahat yang cukup agar anak-anak tetap merasa nyaman.
Selain itu, liburan di akhir pekan bisa menjadi pilihan terbaik agar anak tidak terganggu aktivitas sekolahnya.
Dengan begitu, mereka tetap bisa menikmati momen Ramadan dengan santai tanpa harus khawatir tentang tugas sekolah.
BACA JUGA:Harga Tandan Buah Segar Sawit di Mukomuko Tertinggi Rp 2.970 per Kilogram, Begini Rincian Harganya
Buat Kegiatan yang Menyenangkan dan Bermakna
Liburan bukan hanya soal berjalan-jalan, tetapi juga kesempatan untuk memperkaya pengalaman anak.
Coba ajak mereka mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang berkaitan dengan Islam, seperti masjid bersejarah atau pusat budaya Islam.
Dengan cara ini, mereka tidak hanya menikmati perjalanan tetapi juga mendapatkan wawasan baru tentang agama dan sejarah.
Selain itu, aktivitas seperti membaca buku bersama di taman, membuat jurnal Ramadan, atau berbagi makanan dengan orang yang membutuhkan bisa menjadi cara produktif untuk mengisi waktu liburan.
BACA JUGA:Matang Ideal: Tips Memilih Alpukat yang Matang Sempurna dan Siap Makan
BACA JUGA:Tipe-Tipe Orang Saat Mudik Lebaran Naik Mobil, Kamu Tipe Nomor Berapa?
Hal-hal sederhana seperti ini bisa memberikan kesan mendalam bagi anak-anak dan mengajarkan mereka tentang kepedulian serta kebersamaan.
Jaga Kesehatan dan Energi Anak
Meskipun sedang dalam suasana liburan, penting untuk tetap menjaga kesehatan anak.
Pastikan mereka mengonsumsi makanan bergizi saat sahur dan berbuka agar tubuh tetap kuat selama berpuasa.