Fenomena Brain Rot: Gen Z Wajib Mengetahui Dampak dan Cara Mengatasinya

Selasa 25-03-2025,12:31 WIB
Reporter : Rizky Nova Amelia
Editor : Rizky Nova Amelia

RAKYATBENGKULU.COM - Di era digital yang serba cepat, istilah "brain rot" semakin populer, terutama di kalangan Gen Z.

Istilah ini merujuk pada kondisi seseorang mengalami penurunan kualitas berpikir akibat konsumsi konten digital yang berlebihan.

Terutama yang bersifat ringan dan kurang bermakna.

Fenomena ini bisa menyebabkan kesulitan fokus, berkurangnya kemampuan berpikir kritis, hingga kecenderungan mencari hiburan instan.

Lalu, apa penyebab brain rot, dampaknya, dan bagaimana cara mengatasinya?

BACA JUGA:Menjaga Keseimbangan: Cara Efektif Puasa Media Sosial untuk Kesehatan Mental

BACA JUGA:Pernah Melakukan yang Mana? Kesalahan Pasangan di Media Sosial yang Wajib Dihindari

Apa Itu Brain Rot?

Secara harfiah, "brain rot" berarti "pembusukan otak."

Dalam konteks digital, istilah ini digunakan untuk menggambarkan bagaimana konsumsi berlebihan konten ringan.

Fenomena ini sering dikaitkan dengan kebiasaan binge-watching, doomscrolling, dan terlalu sering terpapar informasi instan.

Konten yang terlalu cepat dan mudah dicerna dapat mengurangi kemampuan seseorang untuk memahami informasi yang lebih kompleks.

Penyebab Brain Rot di Kalangan Gen Z

1. Konsumsi Konten Cepat dan Singkat

Media sosial seperti TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts dirancang untuk memberikan kepuasan instan.

Kategori :