Mengajarkan Anak tentang Pertemanan: Bekal Emosional yang Sering Terlupakan Orang Tua

Rabu 16-04-2025,16:45 WIB
Reporter : Rizky Nova Amelia
Editor : Rizky Nova Amelia

Ajarkan nilai-nilai seperti empati, kejujuran, mendengarkan, dan tolong-menolong.

Misalnya, memberikan contoh konkret: “Kalau temanmu sedih, duduk di sampingnya dan bertanya, ‘Kamu mau cerita?’ Itu bisa bikin dia merasa diperhatikan.”

4. Mengatasi Konflik dengan Sehat

Konflik dalam pertemanan adalah hal wajar, tapi cara menyelesaikannya perlu diajarkan.

Anak yang terbiasa lari dari masalah atau menyimpan dendam berpotensi membawa pola buruk ini ke hubungan sosial di masa depan.

Orang tua bisa melatih anak berdialog, menyampaikan perasaan tanpa menyalahkan, dan belajar memaafkan.

BACA JUGA:Frekuensi Ideal USG untuk Ibu Hamil: Kapan dan Mengapa Penting?

BACA JUGA:Pemdes Tanah Rekah Gelar Titik Nol 2025, Prioritaskan Pembangunan SPAL dan Pagar Makam

5. Pentingnya Keseimbangan dan Batasan

Tidak semua waktu harus dihabiskan dengan teman.

Anak juga perlu memahami batasan diri.

Bahwa mereka berhak punya waktu sendiri dan tidak harus selalu mengorbankan kebutuhan pribadi demi diterima.

Ini penting agar anak tidak tumbuh menjadi pribadi yang mudah dimanfaatkan demi rasa ‘diterima’ oleh kelompok.

BACA JUGA:Peran Penting Suami Saat Istri Sedang Hamil: Dukungan Fisik dan Emosional yang Tak Tergantikan

BACA JUGA:Frekuensi Ideal USG untuk Ibu Hamil: Kapan dan Mengapa Penting?

Kesimpulan 

Kategori :