Berdasarkan hasil survei tersebut, penanganan akan langsung dilakukan sesuai kebutuhan.
BACA JUGA:Warga Keluhkan Jalan dan Ekonomi, Wakil Ketua DPRD Kota Bengkulu Janji Kawal Aspirasi
BACA JUGA:Penemuan Mayat dalam Karung Gegerkan Warga di Pantai Muaro Jenggalu, Identitas Masih Misterius
“Setelah kita lakukan survei baru akan kita tentukan langsung penanganan masing-masing,” ungkap Zahrin.
Dishub sendiri telah menyiapkan 100 unit lampu LED yang akan segera digunakan untuk menggantikan lampu-lampu rusak, terutama yang masih menggunakan teknologi lama.
“Target kita sebagian besar lampu jalan menyala kembali dalam beberapa pekan ke depan,” tegas Zahrin optimis.
Ironisnya, di balik persoalan penerangan ini, PPJU justru menjadi salah satu penyumbang terbesar pendapatan asli daerah.
BACA JUGA:Tanaman Tangguh: Fakta Unik Kaktus yang Jarang Diketahui Pecinta Tanaman Hias
BACA JUGA:Memaafkan Bukan Melupakan, Seni Melepas Kendali Emosi yang Gak Perlu Lagi
Setiap bulan, Pemkab Bengkulu Utara memperoleh pemasukan sekitar Rp900 juta hingga Rp1 miliar dari sektor ini.
Dengan angka sebesar itu, wajar jika masyarakat menuntut penerangan jalan yang layak dan berfungsi optimal.
Kini, harapan mereka ada pada realisasi janji perbaikan dan pemeliharaan lampu jalan dari pihak pemerintah daerah.
Berita ini sudah tayang di KORANRB.ID berjudul: 280 Unit Lampu Jalan di Bengkulu Utara Rusak, Dishub Siapkan 100 Lampu Baru