RAKYATBENGKULU.COM – Musibah kebakaran kembali menyelimuti warga Kabupaten Bengkulu Utara. Sabtu petang, 10 Mei 2025 pukul 18.15 WIB, rumah milik Zuharman, warga Desa Lubuk Jale Kecamatan Kerkap, dilalap si jago merah.
Tragisnya, nyaris tak ada harta benda yang bisa diselamatkan, termasuk uang tunai Rp10 juta yang disimpan korban di dalam rumah.
Saat kejadian, Zuharman dan keluarganya tengah duduk santai di teras rumah. Suasana tenang seketika berubah mencekam ketika terdengar suara ledakan dari dalam rumah.
“Waktu saya dengar suara ledakan, saya langsung masuk dan lihat plafon rumah sudah terbakar. Api langsung menjalar cepat,” tutur Zuharman.
BACA JUGA:55 CPNS Bengkulu Utara Segera Dilantik, Gaji Menanti Asal Tak Minta Pindah!
BACA JUGA:Rp 11 Miliar untuk Pertanian Seluma, Menuju Lumbung Pangan Baru
Kobaran api yang membesar dengan cepat membuat upaya penyelamatan harta benda menjadi mustahil.
Dalam waktu singkat, seluruh bagian rumah dilahap api tanpa menyisakan banyak barang.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP Eko Munarianto, S.IK melalui Kapolsek Kerkap Iptu Nofrianti membenarkan kejadian tersebut.
Ia menyebutkan bahwa pihak kepolisian bersama TNI dan warga bahu-membahu membantu proses pemadaman bersama tim pemadam kebakaran.
BACA JUGA:Waspada! Penipuan Mengatasnamakan Pejabat Kaur Makin Marak, Warga Diminta Tidak Terpancing
“Kita bersama warga dan petugas Damkar berusaha secepat mungkin memadamkan api agar tidak merembet ke rumah lain,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, kebakaran diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik.
“Korban mengatakan tidak ada aktivitas yang bisa memicu api saat kejadian, sehingga ledakan yang terdengar diyakini berasal dari aliran listrik,” jelas Kapolsek.