Anak Susah Makan Sayur? Coba Tips Nutrisi ala Timur Tengah Ini

RAKYATEBENGKULU.COM - Nutrisi adalah hal yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama di masa-masa emas mereka. 

Uniknya, anak-anak di Timur Tengah sering jarang makan sayur, tapi mereka tetap sehat dan aktif. 

Ini jadi inspirasi buat orangtua di Indonesia supaya nggak panik kalau anak kadang susah makan sayur. 

Ada beberapa hal menarik tentang nutrisi yang bisa dipelajari dari pola makan mereka.

BACA JUGA:Gubernur Helmi Undang Kang Dedy Mulyadi Hadiri Festival Tabut Bengkulu 2025

BACA JUGA:Safe Ride With Pride, Yayasan AHM Gandeng UI Gelar Kompetisi Video Keselamatan Berkendara

Pertama, anak-anak di Timur Tengah biasanya mengonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi yang padat. 

Contohnya, banyak makan kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah-buahan yang punya serat tinggi serta vitamin lengkap. 

Makanan seperti hummus (kacang chickpea) dan kurma adalah sumber energi sekaligus nutrisi penting yang mudah dicerna.

Kedua, penggunaan rempah-rempah alami membuat makanan di sana tidak cuma enak tapi juga kaya manfaat. 

BACA JUGA:Normalisasi Pelabuhan Pulau Baai Dipercepat, Staf Khusus Presiden Tinjau Langsung Progres Pengerukan

BACA JUGA:Kinerja Gemilang, Gubernur Helmi Hasan Sanjung Profesionalisme Pendamping Haji Bengkulu 2025

Rempah seperti kunyit, jintan, dan kayu manis mengandung antioksidan yang membantu menjaga daya tahan tubuh anak.

Ketiga, cara mereka mengolah makanan juga perlu dicontoh. 

Banyak yang mengandalkan metode memasak sederhana tanpa terlalu banyak minyak atau bahan pengawet.