Populasi Kerbau di Mukomuko Terus Menurun, Wabah Ngorok Jadi Ancaman Serius

Selasa 01-07-2025,12:09 WIB
Reporter : Bayu Erisman Putra
Editor : Febi Elmasdito

"Sementara itu kami juga sudah mengirimkan surat kepada para kepala desa agar membantu mengkoordinir warga untuk mengumpulkan ternaknya. Tapi belum juga dilaksanakan secara maksimal," sambungnya.

Kondisi ini dikhawatirkan semakin memukul sektor peternakan rakyat, terutama karena kerbau di Mukomuko bukan hanya bernilai konsumsi dan pembibitan, tetapi juga memiliki nilai budaya dan ekonomi tinggi bagi masyarakat pedesaan.

Dinas Pertanian pun kembali mengimbau warga, khususnya peternak, agar lebih proaktif mengamankan ternak. 

Salah satu caranya adalah dengan mengikuti instruksi pengumpulan ternak untuk proses vaksinasi dan tidak lagi membiarkan hewan berkeliaran bebas.

 

Kategori :