Metode ini membuat peserta lebih mudah memahami dan mengingat pesan yang disampaikan. Emo-demo diharapkan dapat mengubah persepsi ibu tentang kebutuhan bayi sesuai dengan usia bayi 0-1 bulan sehingga tanpa pemberian susu formulasi, bayi masih tercukupi kebutuhan nutrisinya.
Para ibu diajarkan cara menyusui dengan posisi nyaman.--dokumen/rakyatbengkulu.com
2. Pelatihan dan Pendampingan Teknik Menyusui yang Benar
Para ibu diajarkan cara menyusui dengan posisi nyaman, memastikan perlekatan mulut bayi pada areola, serta teknik menyendawakan bayi untuk mencegah gumoh.
Edukasi ini penting untuk mengurangi risiko puting lecet dan memastikan nutrisi terserap optimal.
BACA JUGA:Jarang Diketahui! Ini 6 Trik Fotografi yang Bikin Hasil Jepretan Estetik Tak Butuh Kamera Mahal
BACA JUGA:Waspada! Ini 7 Bahaya Bermain Mini Soccer di Malam Hari, Dari Cedera Hingga Gangguan Jantung
Tim mengingatkan bahwa potensi pangan di Enggano bisa menjadi penunjang produksi ASI.--dokumen/rakyatbengkulu.com
3. Pemanfaatan Bahan Pangan Lokal untuk Produksi ASI
Tim mengingatkan bahwa potensi pangan di Enggano bisa menjadi penunjang produksi ASI. Bahan makanan di sekitar lingkungan Desa Kahyapu, Enggano yang sebagian besar mata pencaharian masyarakat adalah nelayan.
Ikan hasil tangkapan nelayan menjadi bahan makanan yang dapat meningkatkan produksi ASI karena mengandung tinggi protein dan kaya akan mineral dan vitamin penting.
Selain itu, pisang kepok yang menjadi komoditas andalan di Pulau Enggano dapat dimanfaatkan pada bagian jantung pisangnya untuk dapat diolah menjadi lauk makan khususnya ibu menyusui.
Jantung pisang kepok mengandung laktogogum. Kandungan ini menstimulasi hormon oksitosin dan prolaktin yang berperan pada produksi dan kelancaran ASI.
BACA JUGA:Sepanjang 2025, 40 Laporan Kekerasan Perempuan dan Anak Masuk ke Polres Kepahiang
BACA JUGA:Ancaman Bongkar Kasus Puskesmas, Oknum LSM Kini Hadapi Dakwaan Berat di PN Tais
Metode SPEOS merupakan penggabungan dari 3 metode.--dokumen/rakyatbengkulu.com
4. Pelatihan Metode SPEOS (Stimulasi Pijat Endorfin, Oksitosin, dan Sugestif)
Metode SPEOS singkatan dari metode Stimulasi Pijat Endorfin, Oksitosin, dan Sugestif. Metode SPEOS merupakan penggabungan dari 3 metode yaitu pijat endorfin untuk memberi rasa nyaman pada ibu dan merangsang pengeluaran hormon endorfin, pijat oksitosin untuk merangsang pengeluaran hormon oksitosin yang berperan dalam kelancaran ASI, serta sugestif merupakan pemberian afirmasi positif kepada ibu menyusui untuk memberi keyakinan ibu bahwa mampu menyusui ASI eksklusif.
Kader Posyandu Jadi Agen Perubahan
Menurut Rini, fokus utama kegiatan ini adalah memberdayakan kader Posyandu. “Kami berharap para kader bisa meneruskan ilmu ini kepada ibu hamil dan menyusui di Enggano, sehingga cakupan ASI eksklusif meningkat,” jelasnya.