Selain mempertegas kebutuhan dasar, Pemprov Bengkulu juga menekankan aspek moral dari program ini, yakni memberi dorongan semangat kepada anak-anak yatim agar lebih percaya diri dan bersemangat menempuh pendidikan.
BACA JUGA:Sinergi Lintas Sektor Siap Jaga Logistik dan Energi Bengkulu Tetap Stabil
BACA JUGA:Pinjaman Koperasi Desa Dibuka, Disperindagkop Mukomuko: Maksimal Rp3 Miliar
Ke depan, Pemprov membuka peluang kolaborasi dengan sektor swasta maupun masyarakat luas untuk memperkuat dukungan terhadap program ini.
Harapannya, Program Orang Tua Asuh tidak hanya menjadi tanggung jawab ASN, tetapi juga gerakan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan dan masa depan generasi muda Bengkulu.