“Kalau tidak salah, telah didata 88 peristiwa lakalantas tunggal dengan kerugian sekitar Rp51 juta,” tambahnya.
Menariknya, dari data tersebut, mayoritas korban kecelakaan tunggal berasal dari kalangan remaja.
“Dari rentetan peristiwa itu, korban meninggal tiga orang dan terbanyak luka ringan 69 orang. Kecelakaan tunggal ini memang rentan dialami remaja,” kata Aan.
Melihat tren kecelakaan yang terus meningkat, Satlantas Polresta Bengkulu kembali mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkendara.
“Kami selalu mengimbau warga Kota Bengkulu agar berhati-hati, pastikan kendaraan dan fisik dalam kondisi baik sebelum berkendara, serta patuhi aturan lalu lintas,” tutup Aan.