BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar upacara dan prosesi tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Balai Buntar Kota Bengkulu, Senin 10 November 2025.
Upacara berlangsung khidmat, dihadiri oleh Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu, jajaran TNI/Polri, serta berbagai elemen masyarakat.
Dalam sambutannya, Gubernur Helmi Hasan mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk meneladani semangat juang para pahlawan yang telah mengorbankan segalanya demi kemerdekaan Indonesia.
“Di Hari Pahlawan ini, kita ingin generasi masa depan memiliki semangat mencintai Merah Putih, mencintai Ibu Pertiwi. Tinggalkan segala keburukan, dan rawat segala kebaikan yang diwariskan para pahlawan kita, yaitu persatuan dan kesatuan,” ujarnya.
BACA JUGA:Inter Milan Tak Terbendung, Kalahkan Lazio 2-0 dan Kuasai Puncak Serie A
BACA JUGA:Hari Pahlawan ke-80, Pemkot Bengkulu Ajak Warga Teladani Semangat Juang Pahlawan Bangsa
Helmi menegaskan, semangat cinta tanah air dan persatuan adalah fondasi utama kemajuan bangsa.
Menurutnya, sebesar apa pun kekayaan sumber daya yang dimiliki Indonesia, tidak akan berarti jika rakyatnya terpecah-belah.
“Walaupun negara kita memiliki segalanya, tanpa persatuan akan sulit mencapai pertumbuhan ekonomi delapan persen. Dulu para pahlawan hanya bermodalkan bambu runcing, tapi karena jiwa cinta tanah air mereka kuat, penjajah bisa diusir,” tambahnya.
--
Gubernur juga menyoroti pentingnya menjaga tempat bersejarah sebagai simbol penghormatan terhadap jasa pahlawan.
Dalam kesempatan itu, Helmi mengumumkan rencana renovasi TMP Balai Buntar agar lebih representatif sebagai tempat ziarah dan refleksi nasionalisme.
BACA JUGA:Mantan Sekdes Laporkan Dugaan Penyimpangan Dana Desa Dusun Baru ke Kejari Seluma
BACA JUGA:36 Rumah Tak Layak Huni di Mukomuko Direhab, Target Rampung November 2025
“Kita sedang mencari konsep bangunan yang bagus. Namun yang jelas, Garudanya saya minta diganti terlebih dahulu hari ini,” tegas Helmi.