Dinkes Bengkulu Siaga! Strategi Cegah KLB untuk Lindungi Masyarakat

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Mengantisipasi potensi Kejadian Luar Biasa (KLB) atau wabah penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu memastikan kesiapan penuh di seluruh sektor. 

Berbagai langkah strategis telah diterapkan guna mengurangi dampak serta mempercepat respons penanganan.

Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, M. Redhwan Arif, menegaskan bahwa kesiapan tenaga kesehatan dan fasilitas layanan kesehatan (faskes) menjadi prioritas utama dalam menghadapi potensi KLB.

BACA JUGA:167 Jemaah Haji Mukomuko Lolos Pemeriksaan Kesehatan, Siap Berangkat ke Tanah Suci

BACA JUGA:Cowok Sukses Itu Dibentuk, Bukan Dilahirkan: Kenapa Mindset Lebih Penting dari Harta?

"Kami memastikan seluruh fasilitas kesehatan dan tenaga medis dalam kondisi siap siaga. Jika ada indikasi KLB, tim kami akan segera bertindak cepat dan tepat," ujar Redhwan.

Untuk mendeteksi potensi wabah lebih awal, Dinkes telah menginstruksikan seluruh faskes di daerah agar melakukan pemantauan kesehatan masyarakat secara berkala.

"Kami terus mendorong tenaga kesehatan, terutama yang bertugas di lingkungan masyarakat, untuk mengawasi perkembangan kesehatan di wilayah mereka. Jika ditemukan gejala penyakit menular, langkah pencegahan akan segera dilakukan agar tidak berkembang menjadi KLB," tambahnya.

BACA JUGA:Momen Sahur yang Menyenangkan: Kiat Sukses Membangunkan Anak untuk Sahur

BACA JUGA:Kenapa Banyak Orang Merasa Gagal di Usia 25? Ini Jawaban dan Solusinya!

Selain itu, Redhwan menekankan pentingnya peran tenaga surveilans kesehatan di setiap kabupaten dan kota sebagai garda terdepan dalam pengendalian wabah.

"Tenaga surveilans harus dimaksimalkan perannya agar setiap indikasi wabah dapat ditangani lebih cepat," lanjutnya.

Dinkes Bengkulu juga mencatat bahwa peningkatan kasus penyakit di wilayah tersebut masih berkaitan dengan perubahan cuaca.

BACA JUGA:Tantangan Orang Tua Mendidik Anak Perempuan di Akhir Zaman, Agama Jadi Benteng Utama

Sumber: