Geruduk Kantor DPRD, Mahasiswa di Bengkulu Desak Dewan Bela Hak Buruh
Mahasiswa Bengkulu Gelar Aksi May Day, Desak DPRD Bela Hak Buruh--Nova/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Provinsi Bengkulu diwarnai aksi demonstrasi damai yang digelar oleh gabungan elemen mahasiswa dan masyarakat sipil.
Aksi tersebut berlangsung di depan Kantor DPRD Provinsi Bengkulu pada Senin, 5 Mei 2025.
Aksi ini merupakan bentuk solidaritas terhadap para buruh yang dinilai masih menghadapi ketimpangan dalam hal kesejahteraan dan perlindungan hak-haknya.
Puluhan peserta dari berbagai elemen masyarakat turut ambil bagian dalam unjuk rasa ini.
BACA JUGA:Lubuk Selandak Ditetapkan Sebagai Satu-Satunya Desa Rawan Pangan di Mukomuko
BACA JUGA:Siswa Bengkulu Selatan Lolos DBL Camp 2025, Siap Tampil di Ajang Internasional di Amerika Serikat
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa demonstrasi diikuti oleh sejumlah organisasi seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai universitas di Bengkulu, Organisasi Kepemudaan (OKP), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM/NGO) serta perwakilan masyarakat umum.
Koordinator aksi, Teo Ramadhan yang juga merupakan Presiden Mahasiswa Universitas Bengkulu (Presma Unib), menyampaikan bahwa aksi ini adalah bentuk tuntutan nyata agar negara hadir dalam menjamin kesejahteraan buruh.
“Kami turun ke jalan untuk menagih janji negara dalam menyejahterakan buruh. Mereka adalah tulang punggung bangsa, namun sering kali diperlakukan tidak adil,” ujar Teo dalam orasinya.
Dalam aksi tersebut, para peserta membawa berbagai spanduk dan poster bertuliskan tuntutan, mulai dari revisi kebijakan ketenagakerjaan, perbaikan sistem upah, hingga jaminan perlindungan hak-hak buruh.
BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Resmi Lepas 134 Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci
BACA JUGA:Seleksi PPPK Bengkulu Tengah Tahap II Siap Digelar, 10 Peserta dari Luar Daerah Curi Perhatian
Mereka juga secara langsung mendesak DPRD Provinsi Bengkulu untuk menyampaikan aspirasi ini kepada pemerintah pusat maupun daerah.
Massa aksi menegaskan bahwa perjuangan mereka tidak akan berhenti hanya di jalanan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


