Waspadai Modus Penipuan Sumbangan untuk Festival Tabut 2025, Pemprov Bengkulu Tegaskan Itu Hoaks
Pemprov Bengkulu tegaskan itu hoaks, waspadai modus penipuan sumbangan untuk Festival Tabut 2025.--Media Center Provinsi Bengkulu
Selain itu, Diskominfo juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih cermat dan kritis dalam menerima informasi, terutama yang tersebar di media sosial, grup percakapan daring, atau pesan berantai.
Masyarakat diminta untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak memiliki sumber resmi dan untuk segera melakukan konfirmasi ke instansi pemerintah terkait jika mencurigai adanya indikasi penipuan.

Diskominfo Provinsi Bengkulu menyampaikan bahwa seluruh kegiatan resmi terkait Festival Tabut dikoordinasikan sepenuhnya oleh Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu.--Media Center Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Dapat Suntikan Rp25 Miliar, Enggano Siap Jadi Kampung Nelayan Merah Putih
“Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak menyebarluaskan informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Jika menemukan pesan mencurigakan yang mengatasnamakan Pemprov Bengkulu, segera laporkan agar bisa kami tindaklanjuti,” imbuhnya.
Diskominfo Bengkulu memastikan akan terus melakukan pemantauan terhadap segala bentuk penyalahgunaan nama pemerintah dalam aktivitas ilegal, termasuk permintaan sumbangan fiktif. Bila ditemukan pelanggaran hukum, pihaknya tidak segan untuk berkoordinasi dengan aparat penegak hukum demi memberikan sanksi kepada pelaku.
“Kami berkomitmen untuk menjaga integritas informasi dan kredibilitas penyelenggaraan Festival Tabut. Mari bersama kita jaga semangat kebudayaan ini agar tetap bersih dan murni demi kemajuan Bengkulu,” tutup Miftarul.
BACA JUGA:Enggano Terisolasi: Lima Bulan Tanpa Kapal, Pemerintah Diminta Bertindak Cepat
BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Tinjau Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai, Dorong Kelancaran Akses ke Enggano
Seiring dengan meningkatnya antusiasme masyarakat menyambut Festival Tabut 2025, pemerintah mengingatkan bahwa antusiasme tersebut tidak boleh dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Peran aktif masyarakat dalam memverifikasi informasi menjadi kunci dalam memerangi penyebaran hoaks dan menjaga kondusivitas daerah menjelang dan selama pelaksanaan festival berlangsung. (advertorial)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


