PTP Bengkulu Kembali Aktif, Siap Dongkrak Roda Logistik dan Ekonomi Kawasan Barat Sumatera
PTP Bengkulu Kembali Aktif, Siap Dongkrak Roda Logistik dan Ekonomi Kawasan Barat Sumatera--Ist/Rakyatbengkulu.com
RAKYATBENGKULU.COM – Setelah sempat terhenti akibat pendangkalan alur pelayaran, kegiatan operasional PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) Nonpetikemas Cabang Bengkulu akhirnya kembali menggeliat.
Sejak awal Juli lalu, kapal-kapal kembali dapat berlayar di alur yang telah dinormalisasi, menghidupkan kembali aktivitas di Dermaga DCK 01, DCK 04, dan Dermaga Samudera Pelabuhan Bengkulu.
Kembalinya aktivitas PTP Bengkulu bukan hanya soal operasional pelabuhan semata, tetapi juga menjadi sinyal positif bagi kelancaran distribusi logistik dan pemulihan ekonomi kawasan.
Dengan kembali beroperasinya alur pelayaran, jalur distribusi untuk komoditas unggulan seperti batu bara, CPO, dan klinker kini dapat berjalan lebih efisien.
BACA JUGA:Kejati Bongkar Peran Korupsi Tambang Batu Bara Rp500 Miliar Lebih, Hasil Tambang Ilegal Sejak 2022
BACA JUGA:Bengkulu Masuk Daftar Prioritas Sekolah Unggul Garuda, 20 Hektare Lahan di Rejang Lebong Disiapkan
Salah satu langkah penting yang menandai kesiapan operasional pelabuhan adalah uji coba truck losing di Dermaga TCK Samudera yang digelar oleh PTP Cabang Bengkulu, bekerja sama dengan PT Pelindo Regional 2 dan KSOP Kelas II Pulau Baai Bengkulu.
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan proses sandar kapal TB. TITAN 37 / BG. NAUTIKA 22 dan pemuatan batu bara sebanyak 4.000 MT menggunakan sistem truck lossing rampdoor.
Kegiatan uji coba ini tak hanya menandai keberhasilan teknis, namun juga menjadi bukti bahwa pelabuhan telah siap kembali menampung kegiatan ekspor penting.
“Kami mengapresiasi dukungan dan sinergi dari Pelindo Regional 2 serta KSOP Bengkulu. Dengan keberhasilan uji coba pemuatan Batubara sebesar 4.000 ton/m3 ini, kami optimistis kegiatan optimalisasi Dermaga Samudera di Pelabuhan Bengkulu dapat meningkatkan produksi yang optimal dan berkelanjutan,” ujar Branch Manager PTP Cabang Bengkulu, Mochammad Choiron Yusuf.
"Alur pelayaran yang telah dibuka kembali sejak awal Juli, memungkinkan kelancaran arus kapal dan aktivitas bongkar muat komoditas sehingga kami optimistis aktivitas akan terus berlanjut dan mendukung perekonomian wilayah," tambahnya.
BACA JUGA:Pengembalian Uang Langsung ke Polda, Saksi Kasus Suap PDAM Bengkulu Mulai Cuci Tangan
Dengan dibukanya kembali dermaga dan alur pelayaran, kegiatan ekspor batu bara, komoditas strategis Bengkulu, diperkirakan akan kembali stabil.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


