Menteri Kehutanan Raja Juli Kunjungi UMB, Serahkan Pengelolaan Kawasan Hutan Pendidikan Bagi Akademisi

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni melakukan kunjungan kerja ke Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) dalam rangka memperkuat peran perguruan tinggi dalam pelestarian hutan dan pengembangan riset kehutanan.

Dalam kesempatan itu, Menteri secara langsung menyerahkan Surat Keputusan tentang Pengelolaan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) kepada pihak kampus.

Penyerahan ini menjadi penanda dimulainya kerja sama strategis antara Kementerian Kehutanan dan UMB dalam pengelolaan kawasan hutan pendidikan yang akan dimanfaatkan untuk riset, pengabdian masyarakat, hingga laboratorium alam bagi mahasiswa dan dosen.

Acara berlangsung di Gedung Hassan Dien, Universitas Muhammadiyah Bengkulu pada Senin 4 Agustus 2025.

BACA JUGA:Korupsi Bawaslu Bengkulu Tengah Menguak Potensi Tersangka Baru, Empat Ponsel Disita Kejari

BACA JUGA:Liku Sembilan Masuk Zona Rawan, BPBD Pasang Telinga 24 Jam, Warga Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat kementerian, Gubernur Bengkulu, civitas akademika UMB, serta Forkopimda Provinsi Bengkulu.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan pemerintah pusat, dan berharap pengelolaan KHDTK ini akan membawa dampak nyata bagi dunia akademik serta kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.

Sementara itu, Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi turut hadir menyampaikan bahwa penyerahan SK ini adalah hasil dari perjuangan panjang.

“Ini usaha yang sudah diperjuangkan sejak puluhan tahun lalu ke Kementerian Kehutanan. Dan hari ini, alhamdulillah Bapak Menteri menyerahkannya langsung ke kampus UMB. Ini bukan hanya berkah bagi UMB, tapi juga untuk masyarakat sekitar dan Provinsi Bengkulu,” kata Gubernur Helmi.

BACA JUGA:Rezeki Nomplok! Shio Ini Diprediksi Panen Uang di Agustus 2025

BACA JUGA:Agustus Tak Ramah untuk Dompet 5 Zodiak Ini, Apa Alasannya?

Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni dalam sambutannya menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam mewujudkan pengelolaan hutan yang berkelanjutan. 

“UMB sebagai mitra strategis dalam membangun kesadaran lingkungan dan pengembangan ilmu pengetahuan berbasis konservasi,” ujar Menteri Raja Juli. 

Sumber: