Baru Dipasang, Meteran Air Program Gratis Malah Digondol Maling

BENGKULU TENGAH, RAKYATBENGKULU.COM – Pencurian meteran air atau water meter yang sebelumnya terjadi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bengkulu Tengah, kini semakin meluas dan meresahkan. 

Tak hanya jumlahnya yang terus bertambah, para pelaku pun semakin nekat.

 Aset publik yang mestinya digunakan untuk pelayanan dasar masyarakat kini justru menjadi target kejahatan.

Setelah Kecamatan Karang Tinggi, Pondok Kelapa, dan Talang Empat, aksi pencurian kini menyasar wilayah Kecamatan Pondok Kubang.

 Tak tanggung-tanggung, perangkat desa setempat melaporkan bahwa meteran air yang baru dipasang pun ikut digondol.

BACA JUGA:Ganja Dibungkus Kertas Buku, Dua Pemuda Ditangkap di Jalur Bengkulu–Kepahiang

BACA JUGA:Bengkulu Selatan Percepat Pendataan Rumah Tak Layak Huni Lewat Aplikasi IDAMAN

"Aksi pencurian sudah beraksi di desa kami. Hari minggu lalu, ada 2 meteran yang digasak para pencuri. Padahal meteran ini baru dipasang melalui program pemasangan SR gratis oleh Pemkab Bengkulu Tengah," ujar perangkat Desa Pondok Kubang, Syaiful.

Ironisnya, meteran air yang dicuri tersebut bahkan belum sempat difungsikan, karena masih dalam tahap finalisasi pemasangan dari program Sambungan Rumah (SR) gratis oleh pemerintah daerah. 

Masyarakat yang awalnya menyambut program ini dengan antusias kini justru dibayangi kekhawatiran dan kerugian.

Terkait maraknya aksi kriminal ini, pihak Kepolisian Resor Bengkulu Tengah langsung mengambil langkah cepat. 

Kapolres AKBP Totok Handoyo melalui Kasat Reskrim AKP Junairi mengonfirmasi bahwa laporan telah diterima dan penyelidikan sedang berlangsung.

BACA JUGA:Waspada! Kasus Gigitan Hewan Pembawa Rabies di Seluma Tembus 161

BACA JUGA:Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Siap Dimulai, Titik Nol Digelar 20 Agustus

Sumber: