Awards Disway
HONDA

Cetak Sawah 868 Hektare di Enggano Terkendala Kapal Ferry Angkut Alat Berat

Cetak Sawah 868 Hektare di Enggano Terkendala Kapal Ferry Angkut Alat Berat

Cetak Sawah 868 Hektare di Enggano Terkendala Kapal Ferry Angkut Alat Berat--Foto KORANRB.ID

Jika distribusi alat berat berjalan lancar, program cetak sawah baru ini ditargetkan rampung pada Oktober 2025. 

Artinya, dalam waktu kurang dari tiga bulan ke depan, pekerjaan besar pembukaan lahan harus tuntas demi mengejar musim tanam yang sudah di depan mata.

Selain persoalan distribusi, faktor cuaca juga menjadi tantangan tersendiri di Enggano. 

Kondisi gelombang laut yang tinggi bisa sewaktu-waktu menghambat perjalanan kapal ferry, sehingga jadwal distribusi alat berat tidak menentu. 

Meski begitu, pemerintah daerah tetap yakin program ini bisa selesai sesuai target.

BACA JUGA:Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Pariwisata Bengkulu, Warga Pagar Dewa MD di Tempat

BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Dukung GEMPALA, Ikut Tanam 10 Ribu Pohon Kelapa di Pantai Panjang

Bagi warga Enggano, program ini bukan hanya soal mencetak sawah baru, tetapi juga soal membuka peluang ekonomi. 

Selama ini kebutuhan beras masih harus didatangkan dari luar pulau. 

Dengan hadirnya lahan baru, warga berharap dapat mandiri secara pangan sekaligus mengurangi biaya hidup.

Cetak sawah di Enggano juga disebut sebagai langkah strategis mendukung program nasional ketahanan pangan. 

Jika berhasil, Enggano tak lagi hanya dikenal sebagai pulau terluar yang rawan logistik, melainkan juga sebagai lumbung pangan baru di perbatasan barat Indonesia.

 

BERITA ini telah tayang di KORANRB.ID dengan judul: Cetak Sawah 868 Hektare di Enggano Terkendala Distribusi Alat Berat

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait