Nekat! Pengendara Bersenjata Tajam Serang Polisi Saat Razia di Bengkulu Tengah
Nekat! Pengendara Bersenjata Tajam Serang Polisi Saat Razia di Bengkulu Tengah--Ist/Rakyatbengkulu.com
RAKYATBENGKULU.COM - Suasana tertib Operasi Patuh Nala 2025 mendadak berubah mencekam saat seorang pengendara sepeda motor tanpa pelat nomor mencoba menerobos razia dan melakukan serangan terhadap aparat kepolisian dengan senjata tajam.
Insiden berbahaya ini terjadi pada Senin pagi sekitar pukul 10.00 WIB, tepat di depan Mapolres Bengkulu Tengah.
Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP Totok Handoyo, M.Si, melalui Kasat Reskrim AKP Junairi, SH, MH mengungkapkan kronologi awal kejadian bermula saat aparat tengah menjalankan operasi rutin lalu lintas yang bertujuan meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berkendara.
“Anggota Satlantas dengan menggelar Operasi Patuh Nala 2025. Kemudian anggota melakukan pemeriksaan terhadap salah satu pengendara. Namun tiba-tiba pengendara ini langsung mengeluarkan Sajam dan menyerang polisi,” ujarnya.
BACA JUGA:100 Siswa Baru Resmi Jalani MPLS di Sekolah Rakyat Menengah Atas Negeri 6 Kota Bengkulu
BACA JUGA:Dari Tukang Bangunan Jadi Lurah: Perjalanan Hidup Satriadi, S.IP, Lurah Koto Jaya Mukomuko
Pelaku diketahui merupakan warga Kecamatan Singgaran Pati Kota Bengkulu.
Saat diberhentikan untuk pemeriksaan, ia justru bertindak agresif dan menghunus senjata tajam dari pinggangnya, diduga dengan maksud mencelakai petugas di lapangan.
Aksi cepat dan sigap dari petugas berhasil mencegah korban luka dalam kejadian tersebut.
“Sudah kita tahan dan minta keterangan. Kita juga akan melakukan penyelidikan atau pengembangan, siapa tahu pelaku ini ada terlibat tindak kejahatan lainnya,” beber AKP Junairi.
BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Dukung Penuh Paskibraka Nasional 2025 Asal Bengkulu
BACA JUGA:Realme Note 70T Hadir Sebagai Smartphone Tangguh, Tahan Seharian untuk Pengguna Aktif
Beruntung, tidak ada korban dari pihak kepolisian dalam peristiwa ini.
Polisi kini mendalami motif di balik aksi nekat pelaku serta kemungkinan keterlibatannya dalam kasus kriminal lainnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


