Menteri Desa PDTT Ajak RBMG Jadi Motor Penggerak Wisata Desa di Bengkulu

RAKYATBENGKULU.COM - Upaya pengembangan potensi wisata pedesaan di Provinsi Bengkulu bakal memasuki babak baru. 

Sabtu 2 Agustus 2025, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto menerima kunjungan jajaran pimpinan Rakyat Bengkulu Media Group (RBMG) di Pondok Pesantren Bay Mahdi Makmun, Kota Serang, Provinsi Banten.

Pertemuan ini menjadi momen penting bagi dunia media lokal Bengkulu, khususnya RBMG yang menaungi Harian Rakyat Bengkulu, Bengkulu Ekspress Televisi, dan Rakyat Bengkulu Televisi. 

Menteri Yandri memberikan mandat dan ajakan strategis agar media lokal ikut mengambil peran dalam pengembangan desa wisata.

BACA JUGA:Tragis! Ibu di Bengkulu Tewas Saat Shalat, Diduga Dihabisi Anak Kandung yang Baru Keluar dari RSJ

BACA JUGA:Perkuat Fundamental Bisnis Melalui Transformasi, BRI Cetak Laba Rp26,53 Triliun

“RB Media Group harus bisa mengambil peran untuk mengeksplor dan mencari desa-desa yang memiliki potensi untuk dijadikan sebagai tempat wisata,” sampai Yandri Susanto, Menteri Desa PDTT.

Ajakan ini bukan sekadar wacana. Yandri yang juga alumni Universitas Bengkulu menegaskan bahwa media memiliki posisi vital sebagai jembatan komunikasi antara desa dan masyarakat luas. 

Media juga dinilai mampu menjadi agen penggerak promosi serta menggugah ketertarikan wisatawan terhadap destinasi tersembunyi di pelosok desa.

“Tentu untuk mencapai tujuan tersebut, harus melibatkan banyak pihak, selain berkolaborasi dengan APH, dan sponsor, tentu kawan-kawan media juga sangat penting dalam program ini,” imbuhnya.

Yandri menegaskan bahwa pemerintah tidak tinggal diam dalam mendukung pembangunan desa wisata. 

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Kucurkan Rp400 Juta untuk Laptop PAUD, Dukung Digitalisasi Pendidikan Dini

BACA JUGA:Ribuan Warga Rejang Lebong Terdepak dari Daftar Penerima PKH, Kemensos Perketat Kriteria

Melalui Kementerian Desa PDTT, akan terus diberikan dukungan berkelanjutan agar desa mampu mandiri secara ekonomi serta membuka peluang kerja bagi warga lokal.

Sumber: