PBB Gerak Cepat Bantu Myanmar Pascagempa Dahsyat Magnitudo 7,7
Myanmar, negara tersebut dilanda gempa bumi berkekuatan 7,7--Dok/antaranews.com
RAKYATBENGKULU.COM - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengerahkan seluruh sumber dayanya untuk membantu Myanmar setelah negara tersebut dilanda gempa bumi berkekuatan 7,7 pada Jumat.
Gempa dahsyat ini menyebabkan korban jiwa serta kerusakan signifikan di berbagai wilayah.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, menegaskan komitmen organisasinya dalam memberikan bantuan kemanusiaan.
BACA JUGA:Heboh di Media Sosial! Warganet Kontra UU TNI Sebarkan Narasi Pembunuhan Presiden Prabowo
BACA JUGA:Garuda Indonesia Group Terbangkan 81.030 Penumpang pada Puncak Arus Mudik Lebaran 2025
“Pemerintah Myanmar telah meminta dukungan internasional, dan tim kami di Myanmar sudah menghubungi untuk mengerahkan sepenuhnya sumber daya kami di wilayah tersebut guna mendukung rakyat Myanmar,” ujar Guterres, dikutip dari ANTARANEWS.COM.
Lebih lanjut, ia memastikan bahwa PBB telah memiliki tim yang berada di lapangan untuk memberikan bantuan langsung dalam proses penanganan pascagempa.
Langkah ini dilakukan agar bantuan dapat segera menjangkau masyarakat yang terdampak.
Menurut otoritas Myanmar, gempa tersebut telah menewaskan sedikitnya 144 orang dan melukai lebih dari 700 lainnya.
BACA JUGA:Merawat Diri Sendiri: Manfaat
BACA JUGA:Lonjakan Penumpang Bus Jelang Lebaran 2025, Kemenhub: Naik 94 Persen dalam Sehari
Dampak gempa juga terasa di negara-negara tetangga, seperti Thailand dan China.
Sebagai langkah tanggap darurat, junta militer yang berkuasa di Myanmar sejak 2021 langsung mengumumkan keadaan darurat.
Keputusan ini diambil untuk mempermudah koordinasi bantuan serta upaya pemulihan di daerah-daerah terdampak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


