Jangan Abaikan! Ini Dampak Negatif Membiarkan Bayi Menangis Terlalu Lama

Dalam kasus ekstrem, bayi yang terlalu lama menangis dapat mengalami kejang tangisan atau breath-holding spells.

Yaitu londisi di mana bayi menahan napas saat menangis yang dapat memicu pingsan sejenak.

BACA JUGA:Dominasi Berlanjut: Marc Marquez Kuasai Pole GP Qatar, Quartararo Kejutkan, Bagnaia Terpuruk

BACA JUGA:Anti Patah, Anti Ribet: Tips Memilih Jedai yang Tahan Lama dan Nyaman Dipakai

Meski tergolong jarang, hal ini bisa terjadi jika bayi sangat stres dan respons tubuhnya terhadap tangisan tidak tertangani dengan baik.

Kesimpulan

Menangis adalah bahasa utama bayi.

Ketika kita merespons tangisannya dengan penuh kasih dan perhatian, bayi merasa aman, dihargai, dan dicintai.

Hal ini membentuk dasar kepercayaan dan hubungan emosional yang sehat.

BACA JUGA:Hubungan Tetap Harmonis! Ini Cara Menjaga Hubungan Sehat di Tengah Kesibukan

BACA JUGA:Dampak Pola Asuh Overprotektif pada Anak: Niat Baik yang Bisa Berbalik Buruk

Sebaliknya, membiarkan bayi menangis terlalu lama berisiko berdampak negatif pada kesehatan fisik dan emosionalnya.

Maka dari itu, jangan anggap remeh tangisan si kecil.

Pelukan, suara lembut, atau sekadar kehadiran orang tua bisa menjadi obat paling mujarab untuk menenangkannya.

Sumber: