Balita Cerewet? Kenali Tanda Si Kecil Memiliki Kecerdasan Tinggi
Balita Cerewet? Kenali Tanda Si Kecil Memiliki Kecerdasan Tinggi--Freepik.com
Selain sebagai wujud rasa ingin tahu, kebiasaan berbicara pada anak juga berkontribusi besar terhadap pengembangan kemampuan komunikasi, daya ingat, serta keterampilan sosial dan emosional.
Ketika anak sering bercerita, ia secara tidak langsung sedang belajar menyusun kata-kata, memperkaya kosakata, dan mengenali ekspresi perasaan.
Bagi orang tua, menghadapi anak yang cerewet memang bisa melelahkan.
Namun alih-alih menegur atau meredam, lebih baik mengalihkan energi tersebut menjadi perhatian dan dukungan.
BACA JUGA:Seleksi PPPK Bengkulu Tengah Tahap II Siap Digelar, 10 Peserta dari Luar Daerah Curi Perhatian
BACA JUGA:Dukung IPPA Fest 2025, BRI Kuatkan Peran Pemberdayaan Warga Binaan
Dengarkan cerita anak, jawab pertanyaannya dengan sabar, dan arahkan ke aktivitas edukatif seperti membaca buku cerita atau bermain peran.
Langkah ini tidak hanya membuat anak merasa didengar, tetapi juga memperkuat hubungan emosional antara anak dan orang tua.
Meski begitu, penting untuk dipahami bahwa kecerdasan anak tidak hanya ditunjukkan lewat verbalitas.
Ada anak yang lebih aktif secara fisik, lebih visual, atau logis dalam belajar.
Maka dari itu, peran orang tua adalah memberi ruang dan dukungan sesuai dengan gaya belajar anak masing-masing.
Kesimpulannya, anak cerewet bukan berarti anak nakal atau manja.
BACA JUGA:Krisis BBM Hentikan Operasional KMP Pulo Tello, Warga Pulau Enggano Terancam Kekurangan Pangan
BACA JUGA:Dukung IPPA Fest 2025, BRI Kuatkan Peran Pemberdayaan Warga Binaan
Justru, kecerewetan bisa menjadi pintu masuk untuk memahami proses berpikir dan belajar si kecil.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


