Deadline 6 Hari, Eks Anggota DPRD Kepahiang Dikejar Lunasi TGR Temuan BPK

KEPAHIANG, RAKYATBENGKULU.COM – Suasana di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepahiang dalam sepekan terakhir dipenuhi lalu-lalang para eks Anggota DPRD Kabupaten Kepahiang periode 2019–2024. 

Bukan tanpa sebab, sebanyak 20 mantan legislator tersebut tengah menjalani pemeriksaan maraton terkait Tuntutan Ganti Rugi (TGR) atas temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) pengelolaan keuangan daerah tahun anggaran 2021–2023.

Para eks dewan ini diberikan batas waktu 6 hari kalender sejak tanggal pemeriksaan untuk menyelesaikan kewajiban pengembalian dana TGR, sebagaimana yang tercantum dalam temuan BPK. 

Pemeriksaan yang dimulai sejak Senin 21 Juli 2025 itu kini memasuki tahap verifikasi berkas dan pelunasan TGR melalui bukti setoran bank maupun Inspektorat Daerah.

BACA JUGA:4.000 Anak Terdampak Stunting, Bengkulu Utara Bentuk Satgas Pengawasan

BACA JUGA:Sewa Rumah Polisi, Pasutri Ini Malah Gelapkan Perabotan dan Kabur ke Kebun

"Semua wajib dikembalikan, saya juga telah mengembalikan," ujar eks Wakil Ketua II DPRD Kepahiang, Hariyanto usai menjalani pemeriksaan.

Pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Kepahiang menyasar pada rincian penggunaan anggaran perjalanan dinas di Sekretariat DPRD (Setwan), yang berpotensi menimbulkan kerugian negara. 

Setiap keterangan dari para mantan legislator disinkronkan guna memastikan nilai kerugian riil yang belum dikembalikan negara.

Salah satu yang tampak aktif memenuhi kewajiban adalah Anudin, eks anggota dewan yang ketika ditemui di Kejari Kepahiang pada Jumat 25 Juli 2025, hanya berujar singkat.

"Ya, melengkapi berkas saja," ujarnya.

Langkah penyidikan ini bukan hanya bersifat administratif. 

BACA JUGA:Sewa Rumah Polisi, Pasutri Ini Malah Gelapkan Perabotan dan Kabur ke Kebun

BACA JUGA:Siap-Siap Bahagia! Ini 5 Shio yang Diramal Dapat Keberuntungan di Minggu Terakhir Juli

Sumber: