Awards Disway
HONDA

Rayakan Hari Perempuan Sedunia 2025, PERMAMPU Dorong Aksi Inklusif untuk Kesetaraan Gender

Rayakan Hari Perempuan Sedunia 2025, PERMAMPU Dorong Aksi Inklusif untuk Kesetaraan Gender

PERMAMPU dorong aksi inklusif untuk kesetaraan gender, rayakan Hari Perempuan Sedunia 2025.--dokumen/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Konsorsium PERMAMPU, yang terdiri dari delapan LSM yang fokus pada pemberdayaan perempuan di delapan provinsi di Sumatera, merayakan Hari Perempuan Sedunia (International Women’s Day/IWD) 2025 dengan format hybrid pada 8 Maret 2025.

Acara ini mengusung tema “Percepatan Aksi Perempuan Akar Rumput Menuju Kesetaraan Gender Inklusif”, dengan tujuan utama menggerakkan pencegahan perkawinan anak di bawah usia 19 tahun.

Sebagai puncak kampanye edukasi publik yang telah berlangsung sejak 1 Maret 2025, perayaan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat serta kelompok dampingan PERMAMPU terhadap berbagai tantangan yang dihadapi perempuan, khususnya penyandang disabilitas, perempuan muda, dan lansia.

Selain itu, acara ini juga memperkuat kapasitas kader dalam menjangkau dan melibatkan kelompok tersebut dalam berbagai kegiatan pengorganisasian perempuan, termasuk melalui Credit Union (CU) serta akses layanan Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) di OSS&L – Puskesmas.

BACA JUGA:8 Tanda Sudah Memiliki Pasangan yang Salah, Ayo Bersikap!

BACA JUGA:BPBD Mukomuko Catat 8 Kejadian Bencana Alam, Dua Warga Meninggal Dunia

Sebagai bagian dari inisiatif ini, PERMAMPU meluncurkan Buku Saku “Panduan Berinteraksi dengan Perempuan Penyandang Disabilitas”, yang dirancang untuk membantu kader dalam menjangkau kelompok perempuan dengan kebutuhan khusus serta lansia.

Dengan panduan ini, diharapkan perempuan dengan disabilitas dapat lebih aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan gerakan perempuan.

Partisipasi dan Dukungan Berbagai Pihak

Acara ini dihadiri oleh 378 peserta, terdiri dari 366 perempuan dan 12 laki-laki. Para peserta berasal dari berbagai kelompok, termasuk perempuan desa, perempuan muda, lansia, serta 25 penyandang disabilitas.

Selain itu, perwakilan pemerintah dari berbagai instansi seperti Puskesmas, P3A, BAPPEDA, dan Pengadilan Agama turut hadir, dengan pembukaan resmi dilakukan oleh Kepala Dinas P3A Sumatera Utara, Dwi Endah Purwanti, SS, M.Si.

BACA JUGA:Polres Bengkulu Selatan Kembali Pemantauan Harga Kebutuhan Pokok, Beras Kualitas Premium Alami Kenaikan

BACA JUGA:Bupati Mukomuko Choirul Huda Sinyalakan Mutasi ASN, Fokus pada Tim Kerja yang Optimal

Dalam sambutannya, Dina Lumbantobing, Koordinator Konsorsium PERMAMPU, menyoroti tantangan yang dihadapi perempuan saat ini, mulai dari lonjakan harga kebutuhan pokok, peningkatan angka PHK, hingga keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan akibat kendala ekonomi.

Ia menegaskan pentingnya peran perempuan dalam membangun bangsa dan perlunya langkah konkret untuk memastikan hak-hak mereka tidak terabaikan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: