Kembalikan Tanah Rakyat! Suara dari Bengkulu untuk Mengakhiri Monopoli Lahan Korporasi
Masyarakat dan aktivis di Bengkulu mendesak pemerintah kembalikan tanah yang dipinjamkan kepada korporasi demi keadilan agraria dan masa depan rakyat.--dokumen/rakyatbengkulu.com
Menjelang sore, aksi damai di depan kantor gubernur ditutup dengan doa bersama. Massa lalu serentak meneriakkan yel-yel:
“Tanah untuk Rakyat! Kembalikan Tanah yang Dipinjamkan kepada Korporasi!”. Suara itu menggema, mengingatkan bahwa perjuangan rakyat belum selesai.
Perjuangan rakyat Bengkulu hari ini adalah potret kecil dari persoalan besar bangsa. Ketika tanah lebih mudah diberikan kepada korporasi dibanding rakyat kecil, maka cita-cita keadilan sosial akan selalu terasa jauh.
Seruan “kembalikan tanah yang dipinjamkan kepada korporasi” bukan sekadar tuntutan politik, melainkan jeritan hidup mereka yang merawat bumi. Dan selama jeritan itu belum dijawab, suara-suara rakyat akan terus bergema, menagih janji reforma agraria sejati.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


