Awards Disway
HONDA

Program Makan Bergizi Gratis di Bengkulu Dorong Ekonomi Lokal, Walikota Pastikan Aman dan Sesuai SOP

Program Makan Bergizi Gratis di Bengkulu Dorong Ekonomi Lokal, Walikota Pastikan Aman dan Sesuai SOP

Program Makan Bergizi Gratis di Bengkulu Dorong Ekonomi Lokal, Walikota Pastikan Aman dan Sesuai SOP--Foto KORANRB.ID

“Untuk kategori ibu hamil ada 148 orang, ibu menyusui 328 orang, dan balita 2.260 orang. Semuanya sudah terdata dan mendapat pendampingan gizi,” jelas Kepala SPPG Regional Bengkulu, Gloria Situmorang.

Dampak ekonomi program MBG juga terasa kuat di tingkat lokal. Sebanyak 1.833 tenaga kerja terserap di 39 SPPG wilayah kota, belum termasuk para petani, peternak, dan pelaku usaha di sektor hulu.

Setiap SPPG menggandeng sedikitnya 15 pemasok lokal, melibatkan sekitar 585 UMKM dan supplier lokal dalam rantai pasok bahan pangan.

BACA JUGA:28 Desa Mandiri di Mukomuko, Pencapaian Positif dalam Pemberdayaan Desa

BACA JUGA:Kemenperin Tekankan 3 Aspek Utama dalam Standar Kawasan Industri untuk Daya Saing

Dengan dana operasional mencapai Rp1 miliar per SPPG per bulan, sekitar 85 persen di antaranya dibelanjakan untuk produk pertanian lokal, menjadikan program ini sebagai penggerak ekonomi masyarakat Bengkulu.

“Artinya, uang yang berputar melalui MBG sebagian besar kembali ke masyarakat ke petani, pengolah bahan pangan, dan pelaku UMKM di Bengkulu,” ungkap Gloria.

Walikota Dedy berharap, kombinasi antara ketatnya pengawasan mutu makanan dan dampak ekonomi yang diciptakan dapat menjadikan Bengkulu sebagai model sukses pelaksanaan MBG yang aman, bergizi, dan berkelanjutan di tingkat nasional.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait