Puluhan Randis Dilelang, Pemkab Lebong Targetkan PAD Rp2 Miliar

Gundala menegaskan metode daring dipilih untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas, sehingga kepercayaan publik terhadap pengelolaan aset daerah semakin meningkat.

Jika tidak ada kendala teknis, pelelangan kendaraan dinas ini ditargetkan bisa berlangsung pada Oktober 2025. 

Namun, apabila terdapat penyesuaian, jadwal diperkirakan mundur ke November 2025.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Gelar Rembuk Merah Putih, Fokus pada Pencegahan Terorisme

BACA JUGA:Polsek Sungai Rumbai Amankan DPO Pencurian Buah Sawit dalam Operasi Musang Nala 2025

“Target kami, hasil pelelangan bisa segera masuk ke kas daerah untuk menambah pendapatan asli daerah. Ini juga menjadi upaya optimalisasi aset, sehingga kendaraan dinas yang sudah tidak efisien bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” sambungnya.

Pemkab Lebong berharap melalui lelang ini, masyarakat bisa ikut serta secara luas. 

Kendaraan yang sebelumnya menjadi fasilitas dinas, nantinya dapat beralih ke tangan masyarakat yang benar-benar membutuhkan dengan harga yang wajar sesuai hasil lelang.

"Tentu, kita berharap banyak dengan hasil pelelangan ini," tutup Gundala.

 

Sumber: