Ojol Tewas Terlindas Mobil Brimob di DPR, Kapolda Metro Tanggung Penuh Pemakaman hingga Tahlilan

RAKYATBENGKULU.COM - Tragedi meninggalnya seorang driver ojek online (ojol) saat aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Kamis 28 Agustus 2025, mengundang perhatian besar publik. 

Kepolisian berjanji menanggung penuh seluruh biaya pengurusan jenazah hingga pemakaman korban, bahkan termasuk tahlilan keluarga almarhum.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri memastikan bahwa pihaknya akan hadir mendampingi keluarga korban secara langsung.

“Saya sudah bersama dengan orang tua almarhum. Mulai dari pengurusan jenazah, pemakaman, sampai tahlilannya nanti, semua kami tanggung,” ujarnya kepada awak media, Jumat 29 Agustus 2025 dikutip DISWAY.ID.

BACA JUGA:539 Korban dan Dapur MBG Disegel, Polisi Usut Dugaan Kelalaian hingga Unsur Kesengajaan

BACA JUGA:Sudah Periksa 10 Saksi, Kejari Bengkulu Tengah Bidik Dugaan Korupsi Anggaran PKK Dinas PMD

Selain itu, Kapolda juga menyerukan pentingnya menjaga ketertiban bersama, agar tragedi serupa tidak kembali terulang.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga situasi Jakarta tetap kondusif. 

“Mereka saudara kita, bukan musuh. Mahasiswa itu adik-adik kita, pelajar adalah anak-anak kita, dan buruh pun saudara kita. Mari kita sama-sama menjaga kondusivitas Jakarta, saling menghormati, dan tidak mengulang kejadian serupa di masa mendatang,” bebernya.

Di sisi lain, langkah tegas juga sudah diambil. 

Kadiv Propam Polri, Irjen Abdul Karim, mengungkapkan bahwa 7 anggota Brimob diamankan terkait insiden tersebut.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Minta Solusi Cepat, Pengerukan Pelabuhan Belum Optimal

BACA JUGA:Tak Diserahkan, Kendaraan Dinas OPD Bisa Dinyatakan Hilang oleh Pemkot

“Pelaku tujuh orang sudah diamankan. Pemeriksaan dilakukan gabungan oleh Div Propam Mabes Polri dan Propam Korps Brimob. Kendaraan yang digunakan juga sudah diamankan di Sat Brimob Kwitang,” paparnya.

Sumber: