Mengkonsumsi Mie Instan Saat Sahur Sehat atau Tidak? Ini Kelebihan dan Kekurangannya
mie instan menjadi pilihan menu sahur penting ketahui kelebihan dan kekurangannya--freepik/ jcomp
Meskipun garam diperlukan oleh tubuh dalam jumlah tertentu.
BACA JUGA:Heboh Kenaikan Pangkat Mayor Teddy Indra Wijaya, Dianggap Tidak Biasa, Ada Apa di Baliknya?
BACA JUGA:Mau Jadi Content Creator? Seru, Tapi Gak Semudah yang Kamu Kira
Konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi, yang bisa berbahaya ketika berpuasa karena tubuh tidak mendapatkan asupan cairan selama berjam-jam.
Selain itu, mie instan juga mengandung lemak jenuh yang tidak baik bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Lemak jenuh berisiko meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuh, yang bisa memicu masalah kesehatan seperti penyakit jantung.
Kekurangan lain dari mie instan adalah rendahnya kandungan serat dan protein, dua zat gizi yang penting untuk menjaga rasa kenyang lebih lama dan mendukung metabolisme tubuh.
Alternatif Sehat untuk Sahur
Meskipun mie instan bisa menjadi pilihan praktis, sebaiknya Anda memilih menu sahur yang lebih bergizi dan seimbang.
BACA JUGA:Kabar Gembira! Pemkab Bengkulu Utara Siapkan THR ASN, Pembayaran Tunggu Aturan Kemenkeu
Pilihan yang lebih sehat antara lain nasi merah, oatmeal, atau roti gandum, yang kaya serat dan lebih baik untuk pencernaan.
Anda juga bisa menambahkan sumber protein seperti telur, ayam, atau ikan untuk meningkatkan kandungan gizi dan menjaga rasa kenyang lebih lama.
Jika tetap ingin menikmati mie instan, Anda bisa mencoba menambahkan sayuran segar seperti bayam, wortel, atau sawi, dan juga sumber protein seperti telur rebus agar lebih seimbang secara gizi.
Mie instan bisa dikonsumsi saat sahur, tetapi tidak disarankan untuk dikonsumsi secara rutin karena kandungan natrium dan lemak jenuh yang tinggi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


