Harga Beras Naik, Pemkab Mukomuko Turunkan 30 Ton Beras Murah ke Pasar

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Lonjakan harga beras di Kabupaten Mukomuko belakangan ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. 

Baik beras premium yang didatangkan dari luar daerah maupun beras lokal hasil panen petani, semuanya mengalami kenaikan yang cukup signifikan. 

Sebagai respons cepat terhadap situasi ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melalui Dinas Ketahanan Pangan melaksanakan program operasi pasar murah.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mukomuko, Elxandi Utria Dharma mengatakan bahwa pelaksanaan program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan. 

BACA JUGA:Kabar Gembira! Gubernur Helmi Beri Potongan Pajak Kendaraan hingga 25 Persen, Berlaku Sampai Akhir 2025

BACA JUGA:Residivis Narkoba di Bengkulu Kembali Diciduk, Polisi Temukan Hampir 2 Kg Ganja

Program ini juga dilaksanakan bekerja sama dengan unsur TNI dan Polri untuk menjangkau masyarakat lebih luas.

"Untuk program pasar murah ini sudah dimulai dari kemaren, dengan upaya untuk pengendalian terhadap lonjakakan harga beras saat ini," ujar Elxandi, Kamis 14 Agustus 2025.

Berdasarkan data di lapangan, harga beras pulen kemasan 5 kilogram yang sebelumnya dijual sekitar Rp65 ribu, kini melonjak menjadi Rp85 ribu hingga Rp95 ribu. 

Sedangkan harga beras lokal yang biasanya Rp10 ribu per kilogram, saat ini telah mencapai Rp14 ribu hingga Rp15 ribu per kilogram.

BACA JUGA:Residivis Narkoba di Bengkulu Kembali Diciduk, Polisi Temukan Hampir 2 Kg Ganja

BACA JUGA:Keringanan Pajak Kendaraan Bermotor di Bengkulu Resmi Berlaku, Begini Tarif Terbarunya

Untuk menekan harga dan menjamin keterjangkauan, Pemkab Mukomuko juga akan menyalurkan 30 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Perum Bulog Divre Bengkulu. 

Beras tersebut akan disalurkan ke seluruh kecamatan yang ada di Mukomuko.

Sumber: