Program Revitalisasi Sekolah di Mukomuko, 6 Sekolah Capai Progres 50 Persen
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Ramon Hosky, ST, --Bayu/Rakyatbengkulu.com
Dana tersebut digunakan untuk melakukan perbaikan bangunan sekolah, mulai dari pembangunan ruang kelas baru, serta melengkapi sarana pendukung lainnya, seperti laboratorium, perpustakaan, dan fasilitas belajar lainnya.
Pelaksanaan program revitalisasi sekolah di Mukomuko dilakukan secara transparan dan melibatkan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran dan kualitas proyek.
Pendampingan teknis diberikan oleh tim ahli dari Universitas Bengkulu, sementara pengawasan ketat dilakukan oleh Kejaksaan dan instansi terkait lainnya.
Ramon Hosky menegaskan bahwa peran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko lebih berfokus pada koordinasi dan fasilitasi dalam hal-hal prinsip, seperti terkait aset.
Sementara itu, tanggung jawab pengawasan teknis dan lapangan sepenuhnya berada di tangan tim kementerian dan pendamping lapangan.
BACA JUGA:Bayi Dibuang di dalam Kardus, Kini Ratusan Warga Berebut Jadi Orang Tua Asuh
BACA JUGA:Balita Seluma Penderita Cacingan Sembuh, Kini Pulang ke Rumah
Menurut Ramon, revitalisasi sekolah bukan hanya sekadar proyek fisik, melainkan merupakan bagian dari upaya menciptakan lingkungan belajar yang lebih layak, aman, dan kondusif bagi siswa maupun tenaga pendidik.
Dengan adanya fasilitas baru seperti ruang kelas, laboratorium, dan perpustakaan yang representatif, diharapkan suasana belajar di sekolah-sekolah di Mukomuko dapat menjadi lebih nyaman dan produktif.
"Tujuan akhirnya adalah agar seluruh sekolah penerima dapat memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana yang selama ini masih terbatas. Kami ingin setiap anak di Mukomuko dapat menikmati lingkungan belajar yang lebih baik," tutup Ramon Hosky.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


