Indonesia Kirim Tim Bantuan ke Myanmar Pasca Gempa Dahsyat
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno --Instagram/menko_pmk
RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Indonesia bergerak cepat dalam merespons bencana gempa bumi yang mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3).
Demi membantu korban yang terdampak, Indonesia mengirimkan tim bantuan dan logistik ke wilayah bencana secara bertahap.
"Besok sore (31/3) akan mulai ada tim yang berangkat, Selasa (1/4) pagi akan ada tim lagi yang berangkat, kemudian logistik yang lain juga akan segera disusulkan.
Jadi, kita bersama dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertanian, BNPB, TNI, Polri, Baznas, dan lembaga-lembaga lain sudah mengonsolidasikan bantuan untuk saudara-saudara kita di Myanmar," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno usai menghadiri Gema Takbir Akbar Nasional di Masjid Istiqlal, dikutip dari AntaraNews.com.
Menurutnya, pengiriman bantuan akan dilakukan bertahap, dengan prioritas pada kebutuhan mendesak seperti tempat perlindungan (selter), obat-obatan, dan tenaga medis.
BACA JUGA:Evaluasi Selesai, KPU Bengkulu Selatan Bakal Lantik Anggota Badan Ad Hoc PSU di Hari Kedua Lebaran
BACA JUGA:Bupati Mukomuko Gelar Open House, Pererat Silaturahmi di Hari Raya Idul Fitri 1446 H
"Yang jelas kan ada emergency (kegawatdaruratan) yang harus segera berangkat, terutama tim penyelamatan Badan SAR Nasional.
Jadi, logistiknya yang dikirim bertahap, pada rapat tingkat Menteri Luar Negeri Asia Tenggara juga sudah menegaskan tentang kebutuhan yang paling mendesak adalah selter dan obat-obatan, juga tenaga medis," tambahnya.
Selain mengirimkan tim penyelamat dan bantuan logistik, pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk membantu rekonstruksi tempat tinggal bagi para korban.
Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) mengonfirmasi bahwa bantuan yang dikirimkan mencakup tenaga SAR, tenaga medis darurat untuk memberikan pertolongan pertama, serta bantuan logistik senilai satu juta dolar AS (sekitar Rp16,5 miliar).
Bantuan logistik ini meliputi obat-obatan, makanan, tempat penampungan sementara, serta penyuling air bersih.
BACA JUGA:Lomba Panjat Pinang hingga Balap Karung, Kemeriahan Idul Fitri di Mukomuko
BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Ucapkan Selamat Idul Fitri, Ajak Warga Menuju Perubahan Positif
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


