Pernyataan Fadli Zon Soal Tragedi Mei 1998 Dikecam, Komnas Perempuan Tegaskan Fakta Kekerasan Seksual
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan--Dok/antaranews.com
Lebih lanjut, Fadli Zon mengatakan bahwa Kementerian Kebudayaan tengah menyusun ulang sejarah nasional dengan pendekatan yang menurutnya “positif” dan tidak menyalahkan pihak manapun dalam peristiwa sejarah.
Namun pendekatan ini justru dinilai Komnas Perempuan berbahaya, karena mengaburkan kebenaran dan menghapus suara korban.
BACA JUGA:Selamat Jalan Gustiwiw, Anak Musisi Legendaris yang Tak Pernah Henti Berkarya
BACA JUGA:Konflik Memanas: Iran dan Israel Saling Serang, Korban Sipil Berjatuhan
Dengan pernyataan ini, Komnas Perempuan mendesak agar negara tetap berpijak pada dokumen resmi dan mendengar suara para penyintas demi proses rekonsiliasi dan keadilan yang utuh.
Menghapus atau menyangkal luka sejarah bukan hanya mencederai kebenaran, tetapi juga menjauhkan bangsa dari pemulihan sejati.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


