Bantuan Kemanusiaan Indonesia: Pulau Galang Disiapkan sebagai Pusat Pemulihan Korban Luka Gaza

Inisiatif ini merupakan kelanjutan dari rencana yang telah disampaikan Presiden pada April 2025. 

Saat itu, pemerintah menyatakan siap menerima gelombang pertama sebanyak 1.000 korban luka berat, anak-anak yatim piatu, dan penyintas trauma.

Dalam upaya memperkuat dukungan, Presiden Prabowo sempat melakukan kunjungan diplomatik ke lima negara Timur Tengah, yakni Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania.

BACA JUGA:Mengenal Sosok Martinus, Kepala Desa Talang Petai Mukomuko yang Mengawali Karier dari Ketua Karang Taruna

BACA JUGA:Warga Tujuh Desa di Bengkulu Tengah Harapkan Pengelolaan Lahan Eks HGU PT BRI untuk Kesejahteraan Masyarakat

Untuk memastikan persetujuan dan kerja sama lintas negara.

“Syaratnya, semua pihak harus menyetujui. Mereka di sini hanya sementara sampai pulih dan sehat kembali, lalu kembali ke daerah asal,” tegasnya saat konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta pada 9 April 2025 lalu.

Langkah ini menempatkan Indonesia di garis depan upaya kemanusiaan global, sekaligus memperkuat citra diplomasi Indonesia sebagai jembatan solidaritas antara Asia dan Timur Tengah.

 

 

Sumber: