Awards Disway
HONDA

Ojol Tewas Terlindas Mobil Brimob di DPR, Kapolda Metro Tanggung Penuh Pemakaman hingga Tahlilan

Ojol Tewas Terlindas Mobil Brimob di DPR, Kapolda Metro Tanggung Penuh Pemakaman hingga Tahlilan

Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri--foto Disway.id

Ia menegaskan pemeriksaan dilakukan secara cepat dan transparan dengan menghadirkan pengawasan eksternal.

“Semoga pemeriksaan ini bisa segera tuntas dan jelas, karena kami berkomitmen untuk transparan,” jelas Abdul Karim.

Polri menegaskan tidak akan menoleransi pelanggaran. Anggota yang terbukti bersalah akan diproses baik secara pidana maupun etik profesi.

Kasus ini juga mendapat perhatian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). 

BACA JUGA:Kejati Bengkulu Tahan Pegawai Aktif Bank BUMN, Jadi Tersangka Baru Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit Perbankan

BACA JUGA:Pelaku Curanmor di Sumbar, Berakhir Ditangkap Polisi di Bengkulu

Komisioner Chairul Anam menekankan pentingnya identifikasi segera terhadap pengemudi mobil rantis Brimob yang diduga melindas korban.

“Penting untuk segera diidentifikasi siapa pengendara mobil rantis itu. Setelah diketahui, segera dilakukan pemeriksaan dan langkah penegakan hukum. Yang tidak kalah penting, juga mengidentifikasi siapa korban dan mengambil langkah efektif untuk pemulihan korban,” katanya.

Anam juga mengingatkan pentingnya keterbukaan informasi untuk menghindari spekulasi publik.

“Polda Metro perlu menjelaskan secara utuh dinamika di lapangan. Selama ini kami memantau dari pemberitaan media dan siaran langsung. Transparansi sangat penting agar tidak menimbulkan spekulasi,” ujarnya.

BACA JUGA:Pelaku Curanmor di Sumbar, Berakhir Ditangkap Polisi di Bengkulu

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Gelar Pelatihan Digital untuk UMKM, Dorong Transformasi Ekonomi Daerah

Lebih jauh, Kompolnas menyerukan agar semua pihak tetap menahan diri dan tidak melakukan tindakan kekerasan.

“Hindari kekerasan dalam bentuk apapun, oleh siapapun. Hindari pengrusakan, baik terhadap benda maupun orang. Aspirasi, kritik, dan masukan itu penting bagi demokrasi kita, tapi harus disampaikan dengan cara damai,” tandasnya.

Kompolnas memastikan pengawasan akan dilakukan ketat dari awal hingga akhir proses hukum.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: