Jurnalisme Digital di Era Distraksi, Palki Sharma dan Laban Laisila Bicara tentang Multimedia Storytelling
Diskusi Palki Sharma dan Laban Laisila ungkap tantangan digital journalism, hoaks, dan strategi multimedia storytelling di era banjir informasi.--dokumen/rakyatbengkulu.com
BACA JUGA:Viral! Sule Kesal Ditilang Saat Buru-buru Syuting, Ini Ucapannya ke Petugas
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Tengah Siapkan Mutasi Besar-besaran Kepala Sekolah
“Kepercayaan adalah bintang utara kita, rasa ingin tahu adalah kompas, dan keberanian adalah zirah terakhir. Platform akan berubah, algoritma berganti, AI berkembang. Tapi dasar bercerita tetap sama,” ujarnya.
Diskusi Voices of Tomorrow menjadi pengingat bahwa di era digital, jurnalisme tidak hanya soal kecepatan, tetapi juga soal kualitas, kredibilitas, dan keberanian untuk tetap berpihak pada publik.
Baik Palki Sharma maupun Laban Laisila sepakat, digital journalism harus diiringi dengan multimedia storytelling yang kreatif, namun tetap berpegang pada etika dan verifikasi. Sebab, hanya dengan cara itu, media bisa bertahan di tengah derasnya arus informasi dan serangan digital.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


