Awards Disway
HONDA

Wagub Bengkulu Mian Hadiri Wisuda IPDN 2025, Tegaskan Peran ASN sebagai Pelayan Masyarakat

Wagub Bengkulu Mian Hadiri Wisuda IPDN 2025, Tegaskan Peran ASN sebagai Pelayan Masyarakat

Wagub Bengkulu Mian tegaskan peran ASN sebagai pelayan masyarakat saat hadiri wisuda IPDN 2025.--Media Center Pemprov Bengkulu/Rakyatbengkulu.com

BACA JUGA:Ikuti Pameran Internasional di Singapura, UMKM Binaan BRI Ini Buktikan Kekuatan Produk Lokal di Kancah Global

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Perkuat Pendidikan di Pulau Enggano, Siapkan Fasilitas dan Guru MIPA

Selain kampus utama di Jatinangor, IPDN juga memiliki delapan kampus regional yang tersebar di berbagai provinsi, seperti Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Papua, DKI Jakarta, dan Jatinangor sebagai pusatnya.

Tito juga memberikan apresiasi terhadap proses seleksi dan rekrutmen taruna IPDN yang semakin transparan dan berkeadilan. Ia menyoroti bahwa banyak lulusan IPDN berasal dari keluarga sederhana, menandakan bahwa seleksi masuk IPDN dilakukan secara objektif dan terbuka.

“Saya mengapresiasi IPDN yang telah menjalankan proses seleksi secara transparan. Banyak anak-anak dari keluarga biasa bisa lolos dan menempuh pendidikan di sini. Ini adalah bukti bahwa IPDN semakin inklusif dan adil dalam mencetak calon ASN,” ujar Mendagri.

BACA JUGA:Harga TBS Sawit di Mukomuko Kembali Naik, Hampir Menyamai Harga Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:88 Ribu Metrik Ton Batu Bara Dimanipulasi, Kejati Bengkulu Ungkap Peran Kunci Kepala Sucofindo

Pesan Wagub Mian: ASN Harus Humanis dan Pro-Rakyat

Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan harapannya agar lulusan IPDN dapat menjadi motor penggerak dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di daerah.

Ia menekankan pentingnya membangun sistem pemerintahan yang berpihak kepada rakyat dan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.

“Semoga para pamong praja muda yang baru diwisuda ini mampu menjadi ASN yang berintegritas dan mampu menghadirkan sistem pelayanan publik yang ramah, transparan, serta pro-rakyat. Kita butuh ASN yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga punya empati dan semangat melayani,” tutur Mian.

Mian juga menyampaikan apresiasi terhadap para orang tua dan keluarga lulusan IPDN yang telah mendukung perjuangan anak-anak mereka selama menempuh pendidikan kedinasan. Ia berharap ke depan para lulusan dapat menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan bagi daerah dan bangsa.

BACA JUGA:Daftarkan Bonsaimu! Pameran dan Kontes Bonsai HUT Rakyat Bengkulu ke-24 Segera Digelar

BACA JUGA:Luncurkan Desa Migran Emas, Menteri Abdul Kadir Karding Tegaskan Komitmen Cegah TPPO di Bengkulu

Dengan telah diwisudanya ribuan Pamong Praja Muda, diharapkan keberadaan mereka di tengah masyarakat mampu memperkuat sistem pemerintahan daerah.

IPDN tidak hanya mencetak birokrat, tetapi juga pemimpin masa depan yang memahami nilai-nilai kebangsaan, demokrasi, dan pelayanan publik.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: