BEM UNIB Gelar Aksi Protes di Rawa Makmur, Desak Pemerintah Serius Tangani Banjir Bengkulu
BEM UNIB Gelar Aksi Protes di Rawa Makmur, Desak Pemerintah Serius Tangani Banjir Bengkulu--Ist/Rakyatbengkulu.com
“Banjir di sini bukan hal baru. Setiap tahun dan bahkan setiap hujan turun dengan intensitas tinggi, warga selalu menghadapi genangan yang sama. Tapi sampai sekarang, tidak ada langkah nyata dari pemerintah. Kami hanya ingin pemerintah membuka mata dan telinga terhadap penderitaan masyarakat,” tegas Novan.
Ia menambahkan, pemasangan spanduk tersebut juga bertujuan untuk menyuarakan keluhan warga yang selama ini seolah diabaikan oleh pemerintah.
Mahasiswa UNIB berharap pemerintah tidak hanya sibuk dengan kegiatan seremonial, namun benar-benar turun ke lapangan untuk menyelesaikan masalah banjir di Bengkulu secara menyeluruh, terutama di Rawa Makmur yang sudah lama terdampak.
“Kami melakukan aksi pemasangan spanduk tersebut untuk menyampaikan kenyataan, serta agar pemerintah melirik. Sudah terlalu lama masyarakat Bengkulu jadi korban banjir tanpa solusi. Setelah aksi ini, kami akan melihat respon dari pemerintah untuk kedepan dalam menangani banjir tersebut,” lanjut Novan.
Lebih lanjut, Novan menjelaskan bahwa banjir di Rawa Makmur disebabkan oleh drainase yang buruk.
BACA JUGA:Akses ke Kecamatan Ulu Talo Kembali Normal Setelah Sempat Lumpuh Akibat Longsor
Drainase yang ada tidak mampu menampung curah hujan yang tinggi, sehingga air meluap dan menggenangi kawasan tersebut.
"Banjir di kawasan Rawa Makmur ini sudah bertahun-tahun sering terjadi, yang diakibatkan oleh tidak adanya drainase yang memadai atau drainase yang terlalu kecil. Hal ini menyebabkan debit air hujan yang tinggi menjadi genangan banjir," tambahnya.
Aksi mahasiswa UNIB ini mendapat dukungan dari warga sekitar.
Mereka menilai bahwa suara mahasiswa kali ini mewakili jeritan masyarakat Kota Bengkulu yang sudah terlalu lama hidup berdampingan dengan banjir tanpa adanya solusi yang konkret dari pemerintah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


