Awards Disway
HONDA

Penyebab Kematian Warga Pasar Bengkulu Masih Tanda Tanya, Polisi Hormati Penolakan Autopsi Pihak Keluarga

Penyebab Kematian Warga Pasar Bengkulu Masih Tanda Tanya, Polisi Hormati Penolakan Autopsi Pihak Keluarga

Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP Sujud Alif Yulam lam, S.I.K--Nova/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Misteri kematian seorang warga di Jalan Enggano Kelurahan Pasar Bengkulu Kota Bengkulu hingga saat ini masih belum terungkap. 

Kematian Mayton, yang ditemukan tak bernyawa di kamar mandi rumahnya dengan kondisi berlumuran darah dan beberapa luka tusukan benda tajam, belum dapat dipastikan penyebabnya. 

Pihak keluarga menolak permintaan kepolisian untuk melakukan autopsi.

Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP Sujud Alif Yulam lam, S.I.K., mengungkapkan bahwa meskipun pihak kepolisian telah mengumpulkan barang bukti dan memeriksa beberapa saksi, penyebab pasti kematian Mayton masih dalam proses penyelidikan.

BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Rayakan HPN dengan Kunjungi Graha Pena RB, Servis Motor Gratis sebagai Bentuk Apresiasi

BACA JUGA:Tips Cerdas! Cara Mencuci dan Merawat Beauty Blender agar Awet dan Bersih

“Kami menemukan beberapa luka pada bagian dahi, leher, dada, dan perut korban. Namun, penyebab pasti kematian masih dalam proses penyelidikan,” kata AKP Sujud Alif Yulam lam, Senin 10 Februari 2025.

Salah satu kendala dalam penyelidikan ini adalah keputusan pihak keluarga yang menolak untuk dilakukan autopsi. 

Mereka memilih untuk menerima kepergian Mayton dan segera memakamkannya.

“Kami menghormati keputusan keluarga yang tidak mengizinkan autopsi. Saat ini, kami masih menunggu hasil visum secara menyeluruh untuk membantu mengungkap kasus ini,” tambahnya.

BACA JUGA:Bagaimana Karakter Shio Kamu Mempengaruhi Keberuntungan di Masa Depan?

BACA JUGA:Life Path Number dan Kepribadianmu, Apakah Cocok dengan Pekerjaanmu Sekarang?

Tim kepolisian telah mengamankan beberapa barang bukti, seperti obat nyamuk yang sempat dibeli korban sebelum kejadian, senjata tajam jenis pisau, serta sampel darah. 

Barang-barang ini akan diperiksa lebih lanjut untuk mendukung penyelidikan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait