Oknum TNI AL Perkosa dan Bunuh Jurnalis Banjarbaru? Fakta Baru Terungkap!

Ia bahkan menunjukkan bukti berupa video pendek berdurasi sekitar lima detik yang merekam pelaku setelah melakukan aksinya.

“Semua kejadian ini diceritakan korban kepada kakak iparnya pada 26 Januari 2025, korban menunjukkan bukti video pendek, bahkan ada beberapa foto,” tutur Pazri.

Dalam video tersebut, terlihat pelaku masih mengenakan celana dan baju usai melakukan aksi bejatnya. 

Rekaman itu terlihat bergetar, menandakan kondisi korban yang ketakutan saat merekamnya.

Penemuan Jasad dan Dugaan Awal

Juwita ditemukan tewas di kawasan Gunung Kupang, Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, pada Sabtu (22/3) sekitar pukul 15.00 WITA. 

Saat ditemukan, jasadnya tergeletak di tepi jalan bersama sepeda motornya. Awalnya, kejadian ini diduga sebagai kecelakaan tunggal.

BACA JUGA:Cara Mencegah Asam Lambung Saat Lebaran, Momen Kebersamaan Tetap Menyenangkan

BACA JUGA: Bupati Rejang Lebong Tegaskan ASN Dilarang Menambah Libur, Sidak Dilakukan pada Hari Pertama Masuk Kerja

Namun, warga yang pertama kali menemukan jasad Juwita tidak melihat adanya tanda-tanda kecelakaan lalu lintas. 

Justru, terdapat luka lebam di bagian leher korban. Kerabat Juwita juga menuturkan bahwa ponsel korban hilang dari tempat kejadian, semakin memperkuat dugaan bahwa ia menjadi korban tindak kejahatan.

Pelaku Telah Ditahan

Saat ini, terduga pelaku Kelasi Satu J telah diserahkan oleh Denpomal Balikpapan kepada Denpomal Banjarmasin untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Pihak Denpomal Banjarmasin sendiri hingga kini belum memberikan keterangan resmi terkait kasus ini. 

Namun, publik terus menyoroti kasus ini, terutama karena melibatkan seorang anggota militer yang seharusnya bertugas melindungi masyarakat, bukan malah menjadi pelaku kekerasan.

Sumber: