Miris! DPR Desak RS Perketat Seleksi Tenaga Medis Usai Kasus Pemerkosaan oleh Dokter Residen
Polri melalui Polda Jawa Barat (Jabar) berhasil mengungkap kasus pelecehan oleh seorang Dokter Residen Anestesi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Padjajaran di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat--Instagram/divisihumaspolri
“Tindakan pelaku tetap harus diproses hukum untuk mendapatkan sanksi. Hal ini sebagai upaya penegakan keadilan dan edukasi publik,” ucapnya.
Cucun juga mendorong agar manajemen RSHS dan Unpad bersinergi dalam memulihkan kondisi korban, terutama dari sisi psikologis dan sosial.
Pendampingan menyeluruh dinilainya sangat penting agar korban dapat bangkit dari trauma mendalam akibat kejadian tersebut.
BACA JUGA:Pelabuhan Rp 300 Miliar, Gebrakan Bupati Arie untuk Bangkitkan Ekonomi Bengkulu Utara
BACA JUGA:Bupati Arie Dorong Pelabuhan Laut di Bengkulu Utara, Pacu Ekonomi Lewat RPJMD Baru
“Hal ini untuk memastikan bahwa pendampingan terhadap korban dan proses pemulihan benar-benar optimal sehingga dampak psikologis dan sosial dapat diatasi,” kata dia.
Diketahui, dari hasil pemeriksaan awal, polisi menemukan indikasi kelainan perilaku seksual pada tersangka.
Temuan ini menambah keprihatinan publik atas lemahnya kontrol terhadap proses pendidikan dan psikologi calon dokter spesialis di lingkungan rumah sakit pendidikan.
Kini, harapan besar tertuju pada penegakan hukum dan reformasi seleksi tenaga medis agar dunia kesehatan kembali mendapatkan kepercayaan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


