Di Balik Festival Tabut 2025, 6 Aksi Copet Rugikan Pengunjung hingga Rp11 Juta
Suasana Perayaan Tabut 2025--Foto KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM - Festival budaya terbesar di Provinsi Bengkulu, Tabut 2025, yang digelar sejak 26 Juni hingga 6 Juli, menorehkan catatan manis sekaligus pahit.
Di tengah gemerlap acara dan tingginya antusiasme lebih dari 206 ribu pengunjung, bayang-bayang kejahatan tetap mengintai.
Pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bengkulu mencatat ada 6 kasus pencurian dengan pemberatan (curat) selama berlangsungnya festival, yang keseluruhannya dikategorikan sebagai aksi pencopetan.
Hal ini disampaikan oleh Kasi Humas Polresta Bengkulu, Iptu Endang Sudrajat, yang menyebut bahwa kasus terjadi di lokasi-lokasi padat pengunjung, terutama saat puncak acara.
BACA JUGA:Kisah Inspiratif Rahmadi AB, Dari Penjual Koran Sukses Jadi Wakil Bupati Mukomuko
BACA JUGA:Permasalahan Pulau Enggano Jangan Dipolitisasi, Pemprov Bengkulu Tegas Bekerja untuk Rakyat
"Kalau untuk laporan copet selama Tabut 2025 itu mencapai enam laporan dan dari enam peristiwa ini rata-rata menyasar para perempuan," ungkap Iptu Endang.
Aksi para pelaku dinilai profesional dan sistematis.
Mereka menyasar barang-barang bernilai tinggi namun mudah dijangkau, seperti handphone dan dompet, terutama milik pengunjung perempuan—mulai dari kalangan remaja hingga paruh baya.
"Kalau sasaran barang yang pelaku incar itu biasanya barang yang bisa diambil secara praktis sebab dalam menjalankan aksinya para pelaku copet ini ingin cepat dan ringkas, makanya mereka mengambil seperti dompet dan juga handphone," terang Endang.
Berdasarkan laporan yang telah masuk, nilai kerugian dari keenam kejadian itu diperkirakan mencapai Rp11 juta, mencakup ponsel berbagai merek dari iPhone hingga Oppo dan perangkat kelas menengah lainnya yang populer di masyarakat.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu dan BPJS Ketenagakerjaan Sinergi Maksimalkan Perlindungan Tenaga Kerja
"Total kerugian dari enam laporan yang sudah kami rekap mencapai Rp11 juta, sebab hitungan dari barang yang dicuri mencakup handphone jenis iPhone," tambah Endang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


