Polisi Tetapkan 9 Tersangka Geng Motor Penyerang Petugas Parkir RS DKT Bengkulu, 4 Remaja Dipulangkan

Tanpa peringatan, sekelompok orang tak dikenal datang membawa senjata tajam jenis samurai dan langsung menyerang.

“Melihat kedatangan para pelaku, petugas parkir ini berusaha melarikan diri namun terjatuh. Saat itulah pelaku langsung menyerang korban dengan membacok menggunakan senjata tajam,” tambah Kombes Pol Sudarno.

Akibat serangan tersebut, Indra mengalami luka cukup parah di tangan kanan dan kiri, punggung, serta pinggang. 

Ia sempat dirawat di RS DKT sebelum melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib.

Dari pengembangan kasus, diketahui bahwa motif penyerangan berawal dari aksi konvoi para pelaku di Jalan Zainul Arifin, Kelurahan Timur Indah. 

Salah satu kelompok merasa tidak terima setelah ditegur oleh korban dan saksi, hingga akhirnya memicu serangan balasan secara brutal.

Polisi juga menduga bahwa para pelaku memang sedang mencari lawan untuk melakukan tawuran antargeng, dengan membawa senjata tajam sebagai perlengkapan utama.

BACA JUGA:Hari Bhayangkara ke-79, 250 Peserta Ramaikan Kejuaraan Menembak Polda Bengkulu

BACA JUGA:Makin Diandalkan Masyarakat, 6 Bulan AgenBRILink Bukukan Volume Transaksi Rp843 Triliun dari 1,22 Juta Agen

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat pasal berlapis, termasuk Pasal 2 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam tanpa izin, dan Pasal 170 ayat (2) ke-2 KUHP tentang pengeroyokan yang mengakibatkan luka berat.

Pihak kepolisian pun mengimbau para orang tua agar lebih memperhatikan aktivitas dan lingkungan pergaulan anak-anak mereka.

Polresta Bengkulu menegaskan bahwa tindakan tegas akan terus dilakukan terhadap segala bentuk kekerasan yang meresahkan masyarakat.

 

Sumber: