Ini ! 5 Cara Menguji Keaslian Batu Mulia dengan Sintetis, Pecinta Permata Wajib Tahu

BACA JUGA:Sempat Booming ! Batu Akik Pink Lebong Kini Hilang Bak Ditelan Bumi

BACA JUGA:Rekomendasi Batu Akik yang Memukau untuk Kaum Wanita ! Begini Tips Memilih Batu Akik dengan Warna Menarik

5. Alexandrite;

Batu permata Alexandrite adalah batu mulia yang langka dan unik. Warna Alexandrite bisa berubah-ubah.--DOK/RB

Batu permata Alexandrite adalah batu mulia yang langka dan unik. Warna Alexandrite bisa berubah-ubah. Tergantung cahaya yang muncul.

Meski langka dan unik, skala kekerasan permata Alexandrite masih di bawah Berlian dan Moissanite. Nilai kekerasannya 8.5 di skala Mohs. 

Kekerasan itu menjadikan batu permata ini dinilai cukup keras dan tahan goresan dan abrasi. Pengguna menjadikan permata Alexandrite sebagai perhiasan berbentuk cincin.

BACA JUGA:Batu Akik Sulaiman: Permata dari Pegunungan yang Punya Kekuatan Mistis dan Membawa Perlindungan

BACA JUGA:Batu Akik Red Rafflesia, Permata dari Bengkulu yang Bisa Membawa Keberuntungan

6. Krisoberil;

Batu Krisoberil juga masuk katagori permata paling keras di dunia. Kekerasan permata ini juga terbilang tinggi di angka 8,5 pada skala Mohs. --DOK/RB

Batu Krisoberil juga masuk katagori permata paling keras di dunia. Kekerasan permata ini juga terbilang tinggi di angka 8,5 pada skala Mohs. 

Batu permata Krisoberil banyak ditemukan di beberapa negara di belahan dunia dan benua. Diantaranya, Negara Brasil, Sri Lanka, dan Australia.

7. Topaz;

Topaz, adalah batu permata yang masuk katagori dengan tingkat kekerasan yang tinggi, yakni 8 Mohs.--DOK/RB

Sumber: