HONDA

Sabu Puluhan Juta Masuk Lapas Arga Makmur dari Termos dan Bola

Sabu Puluhan Juta Masuk Lapas Arga Makmur dari Termos dan Bola

ARGA MAKMUR – Setelah Lapas Arga Makmur menemukan empat paket besar narkoba jenis sabu yang dikirimkan salah satu pengunjung ke napi Lapas Arma Kamis lalu. Kemarin Polres Bengkulu Utara (BU) membawa tiga napi lapas ke Mapolres BU untuk penyelidikan.

Ketiganya adalah Doli, Inaka Gulta dan Untung dimana ketiganya adalah napi yang menempati sel kasus narkoba di Lapas Kelas II B Arga Makmur. Setelah menjalani pemeriksaan, dua diantaranya yaitu Doli dan Gulta ditetapkan sebagai tersangka dan Untung sebagai saksi.

Tak tanggung-tanggung, ketiganya memesan empat paket besar sabu melalui bandar di Kota Bengkulu. Sabu seberat 40 gram tersebut diperkirakan senilai Rp 50 juta.

Kapolres BU AKBP. Anton Setyo Hartanto, S.IK, MH melalui Kasat Res Narkoba Iptu. Bayu Heri P, SH, MH menuturkan jika Gilta dan Doli mengaku jika sabu tersebut adalah miliknya. Ia memesan sabu tersebut dari bandar besar di Kota Bengkulu dan dikirimkan oleh seseorang menggunakan termos air panas yang sudah dimodifikasi.

“Jadi dua orang napi itu memesan sabu dari Kota Bengkulu. Untuk pengantarnya saat ini masih kita buru. Ia hanya menitipkan barang dengan petugas lalu pulang,” terangnya.

Sementara itu, Kuat Dugaan jika sabu tersebut akan diedarkan kepada sesama napi di Lapas Arga Makmur. Meskipun kedua tersangka membantah dan mengaku hanya untuk konsumsi sendiri, namun jumlahnya yang banyak dan keduanya masih harus membayar pada bandar membuat kecurigaan polisi.

“Keduanya mengaku hanya untuk konsumsi sendiri. Namun dugaan kita ini akan diedarkan, termasuk pada sesama napi. Karena pelaku ini mengaku belum membayar sabu tersebut pada bandar besarnya,” katanya.

Polisi juga menyita dua unit handphone milik kedua pelaku. Salah satu handphone adalah smart phone yang didalamnya terdapat aplikasi mobile banking. Kuat dugaan jika aplikasi ini yang digunakan pelaku untuk bertransaksi narkoba baik membayar maupun mengecek uang hasil penjualan sabu.

“Kita masih pengembangan terkait kurir yang mengantarkan sabu tersebut ke Lapas Arga Makmur. Termasuk bandar besarnya,” pungkas Kasat.

Sebelumnya 4 Paket Sabu di Bola Kasti

Kasus masuknya sabu ke Lapas Arma bukan kali ini saja. Dua Minggu lalu, Lapas Arma juga menggagalkan pengiriman sabu ke salah satu napi lapas. Sabu yang ditemukan sebanyak 4 paket sedang dan modusnya sabu tersebut dimasukan ke dalam bola kasti.

Bola tersebut sepertinya dilemparkan seseorang dari dalam lapas melewati tembok lapas. Sayangnya, bola tersebut terjatuh di daerah yang tidak bisa dilewati oleh para napi dan ditemukan petugas.

Sipir yang menemukan bola tersbut curiga lantaran bole tersebut nampak masih baru dan bagian bola seperti sudah dibuka. Saat dibuka, ditemukan empat paket sedang sabu berikut kaca yang merupakan alat hisap. Empat paket tersebut diperkirakan senilai Rp 25 juta.

Kalapas Kelas II B Arga Makmur Luhur Pambudi, Bc.Ip menuturkan jika dengan adanya dua kasus tersebut pihak Lapas Arga Makmur terus meningkatkan pengamanan dan pengawasan. Terutama dari barang bawaan yang akan masuk ke dalam sel Napi.

“Makanya kita temukan kasus kemarin (Kamis, red), karena memang kita sudah meningkatkan pengawasan pada barang-barang dari pengunjung,” ujar Kalapas.

Pengungkapan kasus Kamis Pukul 13.00 WIB tersebut berasal saat petugas Lapas menerima seseorang pengunjung bernama Jemi.

Jemi tidak ingin membesuk langsung dan hanya menitipkan satu buah termos dan alat mandi bagi napi Doli. Setelah diterima, petugas lansgung melakukan pengecekan.

“Pengecekan pertama memang lolos, namun di pengecekan kedua sebelum diberikan pada napi, ada beberapa kecurigaan. Namun pengirimnya sudah tidak ada,” katanya.

Sipir curiga lantaran dari termos air panas ada bau lem menyengat. Selain itu, dibagian bawah botol nampak sudah rusak dan dipasang menggunakan lem serta menggunakan baut.

“Hal itu tidak lazim, makanya petugas kita membukanya dan menemukan empat paket besar sabu,” pungkas Kalapas. (qia) 31 Mei  -              Pelaku melempar bola kasti dari luar lingkungan Lapas melewati pagar utama Lapas -              Bola kasti berisi 4 paket sedang narkoba jenis sabu diperkirakan seharga Rp 25 juta -              Namun bola lemparan tak sampai masuk ke kawasan sel tahapan napi -              Bola ditemukan sipir, lantaran mencurigakan bola dibelah dan ditemukan sabu. Namun tak diketahui siapa pelempar dan tujuan sabu tersebut   11 Juni -              Seseorang yang mengaku bernama Jemi mendatangi Lapas sebagai kunjungan -              Pelaku membawa termos air panas dan peralatan mandi -              Petugas lapas tak menaruh curiga lantaran barang terlihat bukan barang berbahaya -              Jemi tak ingin bertemu langsung dengan salah satu napi namun hanya menitipkan barang tersebut untuk Na atas nama Do -              Setelah Jemi keluar, Sipir lapas curiga lantaran bau lem menyengat dan bagian bawah termos nampak sudah rusak -              Setelah dibuka, ternyata ada 4 paket besar sabu diperkirakan seharga Rp 50 juta -              Jumat pagi, Polisi menjemput tiga napi dan dua diantaranya ditetapkan tersangka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: